JERUK SEGAR

8 1 0
                                    

Assalammualaikum warahmatullah wabarakatuh kesejukan subuh yang menenangkan, aroma-Mu amat menenangkan hati hingga segelintir umat-Mu yang menyadari akan aroma ketika subuh-Mu datang.

Kau selalu buatku tersenyum dengan tanpa beban, ketika terbangun saat kubuka jendela terhirup aroma-Mu. Andai hari itu tidak pernah ada peristiwa dengannya, tidak akan pernah kutersadarkan siapa sebenarnya dia yang bersembunyi dibalik topeng muslihatnya itu, karena aku mulai menyukai aroma subuh sejak terpuruk akan perilakunya.

Sejak hari rabu, pada Mei 2003 pukul 13:45 Aira ungkap sebuah rahasia yang menyayat hati. Hingga saat ini, aku masih sulit untuk memberinya maaf, meski berbagai cara dia tunjukkan padaku untuk dapat merubah pemikiranku akan rahasianya itu. Karena masih terlalu perih luka yang telah ditinggalkannya padaku, selain itu kudengar semua kebenaran dari orang ketiga (Aira, sahabatku).

Lantas, kenapa selama ini tiap kudesak. Apa lagi yang masih kau sembunyikan? Dia tidak pernah membuka ungkapan pernyataan pengakuan kesalahannya, justru makin membuatku bingung dengan perilakunya yang selalu berusaha bersikap sebaliknya, dengan berperilaku dia tunjukkan hal-hal manis yang membuatku meleleh tiap aku berasa didekatnya.

Padahal berulangkali juga dia mengucapkan kata putus, kemudian meminta baikan kembali. Bagaimana kalau dia tahu, sebenarnya aku sudah tidak menaruh rasa apapun lagi, justru sejak dia menjawab pertanyaan bohongku ketika sebenarnya pada April 2001, aku berada di restoran seberang dia makan bersama seorang wanita yang bukan dari keluarganya, sebab kutahu dengan detail seluruh keluarga besarnya.

Aku hanya mencoba untuk mencari kepastian akan perilaku-perilaku negatifnya, dan sejak saat jawaban bohongnya itu dia mulai bersikap seolah tidak terjadi sesuatu yang membuatku curiga. Dengan caranya yang selalu menghindar tiap kulayangkan pertanyaan mengenai peristiwa April 2001, hingga akhirnya aku tahu akan kebenaran yang diungkap Aira, makin yakin aku dengan keputusan untuk meninggalkannya, dan tidak lagi membuka pintu hatiku sedikitpun untuknya. Karena rahasia kesalahannya itu, dia telah melecehkan kakaknya sendiri sampai mental kakaknya depresi akibat ulahnya.

Perilaku kesalahannya yang harusnya dia membuat bahagia kakaknya saat itu, karena telah memberi sebuah hadiah mobil impiannya, yang dia ceritakan padaku mobil pemberian kakaknya ketika hari ulang tahunnya ibarat dia mendapat buah jeruk yang segar. Sebab mobil itu, merupakan mimpi yang dia perjuangkan dengan mengumpulkan hasil jerih payahnya agar bisa menjadi miliknya.

Entah apa yang merasukinya hingga membuatnya melakukan  hal keji pada kakaknya sendiri, selama ini banyak hal yang telah kakaknya lakukan untuk membuat dia bahagia. Bahkan, tidak sekalipun kakaknya mengecewakannya. Namun, perbuatannya benar-benar keji dan tidak dapat dimaafkan, lebih layak lagi bila perilakunya itu dibawa ke ranah hukum, agar dia sadar akan perilakunya itu.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 05, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

CAHAYA KEHIDUPANWhere stories live. Discover now