COKLAT GANTUNG

15 5 0
                                    

Assalammualaikum warahmatullah wabarakatuh cahayaMu 🙂🙂

Kupanjatkan doa di waktu subuh, ingin hari ini secerah senyumnya yang selalu membuatku tenang, meski hanya dapat memandangnya dari balik tirai.

Aku ingin dari dulu dapat berbincang dengannya walau sebentar, tetapi semua itu rasanya hanya dapat tergapai dalam angan semata. Karena sekarang ini dia telah menjadi sebuah bayangan semu, tanpa noda yang membekas.

Bayangan semu itu kerap datang dalam mimpiku, selalu aku bahagia tidak terkira saat ada bayangan semu itu dalam mimpiku.
"Ķau kemana saja? Gimana kabarmu?" Berulang kali kulantunkan pertanyaan semacam ini, tetapi bayangan semu itu hanya memandangku tanpa berkedip.

Hingga ... aku berharap untuk segera terbangun, saat bayangan semu itu datang di mimpiku. Karena aku pun tidak tahu, benarkah bayangan semu yang dulu nyata, selalu berada di saat aku dalam situasi susah dan senang. Atau dia hanya menyerupai sosok bayangan semu? Karena sekarang aku sudah tidak lagi bisa menggapainya, perbedaan dunia ķami terlalu jauh.

Diriku di sini, sementara dia di dunia yang tidak akan dapat kujangkau. Karena kepergiannya saat itu masih meninggalkan kisah baginya, sebab kubaca surat darinya yang dia titip pada adiknya, kalau dia belum memenuhi satu hal yang sangat istimewa bagiku.

Kehidupan dimana hanya ada kami berdua, dan di rumah itu terdapat berbagai pernak-pernik coklat. Betapa bahagianya, dengan didalamnya ada keluarga kecil kami. Yang terlintas  dibenakku, saat ditanyanya di hari specialnya.

Coklat adalah kesukaanku, hal itu yang selalu dia ingat, dan sebagai prioritasnya adalah kebahagianku.

CAHAYA KEHIDUPANWhere stories live. Discover now