STRAWBERRY CANTIK

16 4 0
                                    

Assalammualaikum warahmatullah wabarakatuh cahayaMu, roda kehidupan terus bergulir mengitari rotasinya, matahari menyinari bumi di siang hari, rembulan menyinari bumi di malam hari.

Keindahan mentari bersinar
Cahaya menembus dedaunan
Seberkas surya melewati pegunungan
Menghias cakrawala dunia, nan eloknya

Langkah terbata menintih harapan
Putih suci bagai malaikat
Langit cerah laksana bahagia
Membiru gemuruh ombak dalam keheningan

Dia melantunkan bait-bait puisi itu untuk membangkitkan semangatku, karena diriku terpuruk saat kehilangan ayah. Ketika itu, aku harus berjuang melalui hari-hari akhir ujian masa pendidikan Sekolah Menengah Atas.

Padahal di masa seperti itu, seorang anak sangat menginginkan doa dari kedua orang tuanya agar lulus dengan nilai terbaik. Tetapi, kita sebagai manusia seberapapun berjuang kami, hasil akhir dari segala perjalanan umat-Mu tetaplah pada garis takdir kami semua masing-masing.

Keindahan saat memandang keluarga teman-teman lain yang masih lengkap, entah kenapa rasa perih menyesakkan. Apa karena secara fisik ayah telah kembali pada-Mu ya Allah? ..., hal ini terkadang dapat terobati dengan beberapa bait puisi darinya.

Mungkin, senyumku memang terukir jelas ďalam sudut pandangnya. Tetapi keindahan yang ingin selalu kurasa secara nyata, mendapatkan kembali pelukan kasih sayang dari seorang ayah tanpa meminta-minta dari orang‐orang disekitarku. Dan hanya, berserah dalam namamu yang membuatku menjadi tenang mengenai roda kehidupan ini. Bahkan, dapat memberikan sesuatu yang berharga untuk orang-orang yang kusayangi disekelilingku.

CAHAYA KEHIDUPANWhere stories live. Discover now