8. Obat

29 19 1
                                    

Kita tengah berada di tanah luasnya sangat. Berdiri berdua. Menatap langit kelabu yang semakin memberat. Tak berhadapan, tak berpandangan, sebab kita menyamakan pandangan pada titik atas sana. Atap yang berabad-abad ini selalu menetap di atas sana yang tengah kita tatap.

Kelabu pada langit tak kunjung membiru. Katamu, hujan ingin menyapa hari ini pada bumi yang kita pijaki. Dan sedetik itu, setitik rintik jatuh membasuh. Kurasa, kau cukup mahir menjadi peramal cuaca. Tapi jangan sekali-kali kau mencoba menebak sebuah rasa, uhh kau sangat kacau tentang cinta.

Sebab..
Sesaat pertama kali denganmu, di sekujur tubuhmu penuh luka. Di tangan, kaki, bahkan hati. Berdarah-darah, berjalan dengan langkah patah-patah. Bukan sekedar iba, atau simpati, nyatanya aku tiba-tiba merasa peduli. Seolah aku adalah dokter yang telah lulus tes yang siap memberi racikan obatku untuk pasien yang tengah sekarat. Padahal aku sama sekali tak tau nama luka yang kau tanggung dengan berat. Aku tak tau penyebab kau terjerat dalam bayang-bayang yang entah siapa itu.

Aku berhenti memandang langit. Memandangmu, sama indahnya dengan langit biru, sama kelamnya dengan langit kelabu, dan sama remangnya dengan semua benda yang ku pandang sebab air sudah turun sore ini. Bermain hujan bersamamu, tak pernah membuatku sakit. Sebab yang entah kenapa, itulah yang disetujui oleh langit.

Dan sakitmu, kau harap luntur seperti make up wanita-wanita yang tak sengaja terkena hujan di halte bus. Kau harap lukamu, mengalir jauh seperti plastik-plastik yang tak bisa di bakar di tengah aliran sungai dekat kampus. Dan kuharap, obat yang ku beri benar-benar membuat duka, dan segala yang berbau luka padamu terhapus.

Jangan lupa minum teh disana, pasien terparah yang ku punya, agar tubuhmu tetap hangat kalau-kalau disana kau sedang bermain hujan. Aku disini hanya bisa memandang awan ditemani 'kamu' dalam ingatan. Sebab hujan tanpamu adalah sakit, begitu kata langit.

_rayrain03

Hujan Sendu dan Sebait KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang