04. Pilihan 🥕🐇

11.6K 1K 7
                                    

🐇Happy Reading🥕


Mereka melanjutkan menikmati makanan dengan hikmad sampai suara teriakan para kaum hawa merusak suasana

"ya ampun tatapan si Abang vano bikin adek meleleh, aaa~ vano!"

"Devan kamu ganteng banget!"

"astaga! itu William kasih gua lope aa~!"

"galih jangan senyum!"

pria itu membalas ucapan fans nya dengan berteriak juga

"kenapa!"

dengan semangat gadis itu membalasnya "karena senyuman mu seperti nikotin dan vodka, candu serta memabukkan."

mereka yang mendengar bersorak, sementara galih tersenyum lebar sehingga membuat pipi gadis itu tersipu

"uhuk uhuk uhuk" ailen tersedak lalu mengambil asal minuman mereka

"itu punya gu_a" Rasya mendengus

"gua traktir makanan Lo" seketika wajahnya cerah "boleh ambil lagi gak?" dengan tak tau dirin ia meminta lebih

ailen bergumam mengiyakan, toh ia juga tidak akan bangkrut jika memborong habis isi makanan di kantin

"mereka alay banget" mereka menatap kearah ailen

"bukannya Lo juga termasuk ke jajaran mereka, dan tumben Lo gak kesana. liat disana ada si violanjingan, biasa nya Lo ngamuk ngeliat dia nempel sama si vano"

mendengar ucapan Cahya membuat ailen lagi-lagi menghela nafas

"bukannya tadi gua udah bilang, kalau gua gak ada niat buat ambil perhatian itu cowok lagi seperti sebelumnya. gua juga masih punya batas kesabaran, selama 4 tahun mengejar dia tanpa direspon sedikitpun udah cukup bikin gua terlihat bodoh Dimata banyak orang. dan sekarang waktunya gua ngelupain dia dengan menjadikan yang baru sebagai objek utama awal kisah percintaan gua"

ailen tahu, mereka masih belum sepenuh nya percaya atas ucapannya. namun apa boleh buat, membuat orang merubah pandangan pada nya yang selama ini menjabat sebagai antagonis yang jahat, bukankah itu butuh suatu proses

"Kenapa? pasti kalian gak percaya kan" mereka diam

"sepertinya bener, Lo perlu di rukiyah" ucap Rasya diangguki yang lain

"gua serius gak bakal ganggu kisah percintaan si vano dan viola lagi. kecuali__" ailen menggantung ucapan terakhirnya membuat mereka penasaran

"_mereka yang duluan cari masalah sama gua. akan gua balas 2 kali lipat dari apa yang mereka beri" senyuman itu mengingatkan mereka dengan karakter ailen yang asli (antagonis)

Mita berdehem untuk memecah suasana canggung saat ini

"bentar__ tadi bukannya Lo bilang 'orang lain' akan menjadi objek utama dalam kisah cinta Lo. secepat itu? dan siapa?" mereka baru menyadari itu capan ailen tadi, Rasya juga bertanya dengan raut menuntut

"lah iya bener. jadi_?"

ailen tersenyum misterius, dengan perlahan mengambil sesuatu dalam saku baju nya. terlihat sebuah photo card bergambar pria tampan sedang tersenyum manis disana

"Tada! ini dia calon my husband, namanya Jeon Jungkook." mereka terdiam beberapa detik dengan wajah tampak bodoh, kemudian__

"Ailen!!" teriak mereka

hal tersebut, menyita perhatian ke4 pria tampan dan satu gadis disalah satu meja kantin

Devan yang memang sejak dulu tidak menyukai ailen dkk berdecak kesal "jadi cewek caper banget."

Different Soul Change <DSC>Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora