05. Kencan 🥕🐇

10.5K 982 3
                                    

🐇Happy Reading🥕




"tok tok tok. paket!" teriak Ailen sambil mengetuk pintu mansion nya

"Asyiap!." balas seseorang dari arah dapur

ailen berjalan menghampiri dengan langkah kecil, ia melihat sang momy sedang memasak. kemudian ia memeluknya dari belakang

Lisa, ibu dari ailen itu tersenyum kecil ketika mendapat pelukan hangat dari putri tunggal nya

ailen melepas pelukannya lalu mencomot satu cake yang terpatri di depannya, sembari mengunyah ia bertanya

"momy gak kerja?" Ailen heran, biasanya hari senin pasti momy nya sibuk di kantor

"Nggak sayang, mulai hari ini momy ingin berhenti bekerja. Momy ingin fokus menjadi istri dan ibu yang baik dalam keluarga kita"

sudah waktunya ia berhenti dari pekerjaan, selama ini ia hanya fokus pada karir dan mengorbankan keluarganya. untuk itu, ia ingin menebus semua kesalahannya

ailen senang mendengar penuturan lisa dan sedikit kecewa. mengapa baru sekarang, disaat ailen yang asli jiwanya menghilang tak tau kemana.

"perusahaan Momy bagaimana?"

"masih atas nama Momy. namun, untuk seterusnya paman kamu yang akan mengelola" ailen mengangguk mengerti

Arthur, kakak dari Lisa yang sudah menduda selama 2 tahun dan memiliki 1 anak laki-laki berusia 5 tahun, istrinya sudah meninggal karena kanker otak

"momy."

" iya, kenapa sayang"

ailen berfikir "aku tadi malem liat di album,ada foto cowok disamping aku itu om Arthur?"

Lisa mengerutkan kening nya

"iya, terus?" ailen tersenyum konyol

"muka nya sugar Dady banget, boleh kali ya aku daftar jadi calon. om Arthur kan duda" ailen mengusap kepala nya akibat digetok pakai centong sayur yang Lisa pegang

"gak usah aneh-aneh, dia itu om kamu. lebih baik sekarang kamu mandi, nanti kalau udah selesai turun lagi buat makan. Dady kamu pulang agak malem soalnya banyak kerjaan dikantor"

"oke momy" lantas ailen pergi menuju kamarnya

hari sudah menjelang malam dan sekarang sudah jam setengah 7

"saat nya kita maraton drakor!" ailen sudah menyiapkan berbagai macam cemilan. ia sangat senang sekali, bisa menikmati waktu yang dulu ia impikan

"ternyata begini cara orang kaya menghabiskan uang" ailen berseru senang

sudah 35 menit berlalu, ailen masih setia berhadapan dengan layar di depan. terdapat sampah makanan dan tisu berhambur kesegala sudut lantai, sementara si pelaku masih mengusap ingus nya dengan tisu

ailen tersentak kaget mendengar suara keras Momy nya

"Ailen ada temen kamu dibawah!"

ailen terdiam sesaat, tidak mungkin mereka berkunjung tanpa memberitahu. lalu siapa?

"Ailen!" panggil Lisa lagi karena tidak mendapat respon dari putrinya

ailen berdecak "iya iya!"

terlihat hidung yang memerah dan mata sembab sehabis menangis, ia kemudian melangkah turun kebawah dengan gontai. ailen berdecak kesal pada orang yang sudah mengganggu waktu berharganya

"Siap_pa. Lo!" ailen tersentak kaget melihat siapa yang berkunjung. kemudian ia bersedekap dada, memandang mengejek vano

"lo__ mau apa kesini, minta sembako?"

Different Soul Change <DSC>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang