Transmigrasi: sadar

6.5K 610 10
                                    

Selamat membaca......









"A...Air" lirih ailen

Membuat seseorang yang terganggu tidurnya,membelalakan mata

"Ailen" pekik nya terkejut

Setelah sadar dari keterkejutannya,ia pun memberikan ailen air,dengan sangat hati hati

Ailen meminum air tersebut sampai tandas,karena tenggorokannya terasa kering seakan habis berjalan di gurun pasir

Lalu ailen merebahkan badannya untuk bersender di kepala ranjang dibantu oleh vano,setelahVano meletakkan kembali gelas yang sudah kosong itu ke atas meja di samping ranjang

Ya orang itu adalah vano,entah terbentur apa kepala remaja itu,sudah beberapa hari ia bolos sekolah demi menjaga orang yang selama ini ia jauhi

Vano menatap ailen yang sedang menatapnya intens,Membuat vano sedikit salah tingkah.heh dimana sikap dinginnya selama ini.pikir vano

Hampir 30 detik mereka berdua saling bertatapan,sehingga suara ailen memecah tatapan tersebut

"Ngapain lu disini?mana momy sama dady" tanya ailen lemah

mendengar itu vano menatap kearah lain sambil mengusap wajah datar nya dengan kasar.lalu vano kembali menatap ailen,Ailen melihat itu pun bingung

Entah lah vano seakan terhipnotis untuk melihat mata bening indah itu

"mereka lagi ada dikantin" Balas vano

"Oh"

Lalu terjadi keheningan lagi,suasana terasa canggung antara 2 remaja berbeda kelamin tersebut

"Shhh..." desis ailen ketika mencoba mengerakkan sedikit badannya yang terasa pegal

"Jangan banyak gerak,apa masih terlalu sakit?Gw panggilin dokter dulu" ucap vano yang tak dapat menyembunyikan raut wajah khawatirnya

ketika vano ingin keluar memanggil dokter,ailen menahan vano,dengan memegang tangannya nya

"Gak usah.Gw gpp,cuman sedikit kaku aja,mungkin karna terlalu lama tidur.Nanti juga gak lagi" ucap ailen,Vano mengangguk menyetujui

"lu bolos sekolah?" tanya ailen memicingkan mata,ketika melihat seragam sekolah yang masih melekat di badan vano

membuat vano gelapan,namun ia segera merubah wajahnya menjadi datar

"lagi males ke sekolah" ucap vano santai

Lalu vano berjalan ke arah sofa yang ada diruangan tersebut,ia duduk disana sambil bersekap dada menatap ailen

"Terus kesini?gak elit banget" ucap ailen mengejek

Seolah tau jika vano sengaja bolos untuk mengunjunginya

"Gak usah ge'er.gw juga mau liat,lu masih bertahan atau nyerah" ucap vano santai

"Lu ngedoain gw mati!!" kesal ailen

"Emang gw bilang gitu?" tanya vano mengangkat sebelah alisnya

"Ya enggak,tapi kan maksud ucapan lu tadi intinya kesana" sewot ailen mengerucutkan bibirnya sebal

Vano hanya terkekeh melihat ekspresi ailen ketika sedang kesal.ia juga Senang  melihat ekspresi itu,seakan sudah lama ia tidak menyaksikan moment seperti ini

ailen mendengar vano terkekeh yang membuat kedua matanya menyipit,mengerjapkan matanya seolah tak percaya jika itu vano

Vano terlihat Mmm lebih tampan...EH.

Different Soul Change <DSC>Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt