Transmigrasi: peringatan

6.5K 598 51
                                    

Selamat membaca......





"Lepasin tangan gw....Awsshhh..." Ringis aiilen namun tak di hiraukan

Sewaktu ailen sampai di sekolah tiba tiba ada yang menarik tangannya.

Di koridor terlihat sepi dikarenakan ailen segaja berangkat pagi

Bruk'

Seseorang itu langsung menghempaskan tangan ailen kasar sampai tubuh ailen terbentur wastafel toilet

"Shiiittt...Apa maksud lu hah" pekik ailen sambil meringis

seseorang itu hanya menatap ailen sinis

"Jauhin vano" titah viola dengan nada mengancam

"maksudnya" tanya ailen tajam

"Cih gak usah,pura pura bego.Kemaren lu ke apart nya vano kan,ngapain?Berusaha menggoda vano lagi gitu huh.Dasar jalang murahan" sinis viola

ailen menahan amarah nya mendengar ucapan viola,Lalu ailen terkekeh sinis

"Bukannya yang jalang itu lu heh,di pikir gw gak tau kerjaan lu selama ini adalah seorang jalang yang menggoda om om idung belang di sebuah club" Balas ailen sinis

"Udah gw duga,ternyata lu lebih licik dari yang gw kira.Silahkan kasih tau vano,gw yakin dia gak akan pernah percaya sama ucapan lu itu" sinis viola

"Beneran,gw punya bukti lho.Mmm..Semacam vidio mungkin" pancing ailen santai

tangan viola terkepal menahan amarah,lalu tak lama kemudia ia melayangkan tamparannya di pipi ailen

Plak'

"Jangan pernah main main sama gw, ailen.bisa aja gw ngebunuh lu sekarang,tapi ini bukan waktu yang tepat,jadi jangan pernah mancing emosi gw" ucap viola penuh ancaman

Ailen yang menerima tamparan itu,tidak bisa menahan amarahnya lagi.ditambah dengan ucapan viola

Plak'
plak'

Ailen membalas menampar viola sampai sudut bibir nya mengeluarkan sedikit darah

"Awsshh...lepasin gw" pekik viola karna rambutnya di tarik oleh ailen sampai kepala ya mendongak

"Dengerin gw baik baik,seharusnya yang waspada itu lu.Jangan pernah nyari masalah sama gw,karna mungkin sebelum lu ngebunuh gw.Nyawa lu duluan yang akan melayang ditangan cantik gw ini.Ingat itu" peringat ailen tajam membuat viola menelan ludah gugupnya

Viola tidak tau,jika jiwa yang sedang dia ancam saat ini.Bukannya jiwa ailen yang bodoh dan penakut lagi

Namun,jiwa yang datang sebagai dewi kematian untuknya

Setelah mengatakan itu ailen pergi meninggalkan viola yang tengah menatap ailen dengan penuh amarah yang menggebu

tiba lah ailen di rofftop sekolah,ailen memutuskan membolos.Sebelum itu ailen mengabari sahabatnya jika ia ingin membolos di rofftop, agar mereka tidak khawatir akan dirinya yang tidak masuk kelas

Ailen menghembuskan nafas lelahnya.Ailen menutup matanya dan membiarkan Angin kecil menerpa wajah cantik itu.

"ngapain kamu disini" ucap seseorang

Menyadarkan ailen dari aktifitasnya

"Gpp,cuman pengen tenangin diri aja sebentar" balas ailen santai

"setiap manusia selalu diberikan cobaan yang berat,namun pasti akan ada jalan keluarnya untuk setiap masalah itu.Kita tinggal menerima dan menjalankan sesuai dengan kemampuan yang ada" ucap reval tanpa menatap ailen

Different Soul Change <DSC>Where stories live. Discover now