Transmigrasi: pingsan

5.2K 566 11
                                    

Selamat membaca.......






Setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang,disinilah ailen berpijak menatap kagum bangunan yang ada di depannya

"daebak!! ini rumah siapa?" tanya ailen tanpa menatap orang yang ada disampingnya

sementara Ailen masih mengamati seluruh halaman rumah,lebih tepatnya sebuah mansion 4 kali lebih besar dibandingkan mansionnya

"Mansion keluarga gw"

"njirr! mansion ailen aja menurut gw udah gede,apalagi yang ini! ck! macam istana pula" jiwa kemisquenan ailen meronta

"Biasa aja kali..Gak usah kek orang susah!" ejek vano,ketika melihat kekaguman ailen terhadap mansion di depannya.Ailen tak menghiraukan ejekan vano

Vano membawa ailen masuk kedalam mansion,yang disambut oleh berjejer laki-laki gagah berbalut baju hitam serta memakai kacamata hitam yang bertengger di hidung mereka

Dan Jangan lupakan para pelayan wanita yang memakai baju khas maid ikut berbaris menyambut tuan muda mereka

Semuanya menunduk ketika melihat vano datang.Mereka sedikit penasaran dengan wanita yang ada disamping tuan mudanya itu.Karna selama ini vano tidak pernah membawa satupun pacar maupun teman wanita datang ke mansion

Namun,mereka tidak ada yang berani bertanya.Apalagi melihat tatapan dingin dan datar dari vano.Lebih baik mereka tetap diam daripada harus menghadapi tuan muda yang terkenal sadis itu

"Harus nunduk gitu ya?" tanya ailen yang sedang berjalan bersampingan dengan vano

"Hm" jawab vano singkat,masih dengan tatapan datarnya

"Datar amat itu muka!" gumam ailen pelan yang masih bisa di dengar oleh vano,namun tak dihiraukannya

Ailen tersenyum ke arah mereka,yang dibalas senyuman tipis

"wow daebak!!serasa sultan gw disini" decak ailen mendudukan diri di sofa panjang ruang tamu

"Gak usah norak! gw keatas dulu" ucap vano yang mendapat tatapan sinis dari ailen

"menye menye" balas ailen,lalu ia melihat segala interior di seluruh ruangan

"Gila ini mah! pantes aja banyak yang demen sama tu anak.anak orkay plus damage nya gak maen." gumam ailen yang matanya masih jelalatan kesana kemari,sehingga ia menemukan sesuatu yang sangat menarik mata indah nya

"WOOOOWWW DAEBAK!! iin..Nii bukannya lukisan members bts kan,dan ini bukannya pelukis yang terkenal sedunia itu?..Bahkan harga nii lukisan ratusan milyar!!" Kaget ailen sambil memerhatikan lukisan tersebut dengan intens

"Gini-gini ni kalau army sultan mah,Bebas.Barang-barangnya limitid semua!..Bucin banget pasti bunda" decak ailen kagum

ketika ailen ingin menyentuhnya,ailen dikaget kan dengan suara yang tidak familiar

"Siapa kamu?" tanya orang itu dingin

Ailen membalikkan badannya,seketika orang yang tadi bertanya membolakan matanya terkejut

"AILEN" pekik orang tersebut

"BUNDA"

Lalu bunda menghampiri dan memeluk ailen

"Astaga..Kirain bunda tadi siapa.eh,Ternyata kamu!" ucap bunda senang setelah melepaskan pelukannya

ailen tersenyum membalas ucapan lutfi

"Kamu sama vano? dimana anak itu? ngajak calon mantu kok gak ngabarin bunda huh! untung bunda gak lembur" gerutu lutfi,Ailen tersenyum canggung mendengar penuturan lutfi

Different Soul Change <DSC>Donde viven las historias. Descúbrelo ahora