Transmigrasi: pemaksa

5.1K 532 17
                                    

Selamat membaca......









"Muka nya biasa aja,gak usah kayak orang gila.Senyum gak jelas!" ucap vano

"Bomat,bukan urusan situ!" sentak ailen sinis

"gw heran deh.Bunda sama ayah baik,lucu,perhatian Sementara anaknya dingin macam kulkas berjalanan,datar,nyebelin,sekali ngomong pedes bener.Gw sempet mikir jangan-jangan lu anak pungut!" ucap ailen menoleh ke arah vano dengan ekspresi pura-pura kaget,Sementara vano hanya menatap datar

"belum pernah ngerasain digigit macan tutul ya?" tanya vano menahan kesal

"belum sih.Tapi klw ngebunuh macan tutul pernah!" ucap ailen santai

Lagi-lagi vano menatap ailen datar.Ia lupa jika seseorang disampingnya saat ini adalah cewek yang menjabat menjadi cewek cantik dengan segala pemikiran gilanya akhir-akhir ini dan lebih parahnya lagi selalu menghantui pikirannya

"gila!" gumam vano

Ailen tidak menghiraukan ucapan vano,ia sedang fokus dengan paperback yang sedang ia bawa.di dalamnya terdapat beberapa barang bts yang diberikan lutfi kepadanya

Saat ini vano dan ailen berada di dalam mobil menuju mansion scoot.Setelah puas berbicara dengan lutfi,ailen pamit pulang dikarenakan momy lisa menelponnya untuk segera pulang

"Thanks" ucap ailen seraya tersenyum manis membuat telinga vano merah melihat senyuman itu

"Hm..Besok gw jemput" ucap vano dingin untuk menutupi kegugupannya

"Gak usah! Viola mau lu kemanain? Gw gak mau ya satu mobil sama dia!" tolak ailen,lebih baik ia berangkat menggunakan mobil sendiri dibandingkan satu mobil dengan rubah itu

"Gak terima penolakan!!" tekan vano lalu melesat pergi menuju markas perkumpulan anak blitar yang diketuai oleh nya

"pemaksa!!" maki ailen kesal,lalu ia masuk dan disambut oleh lisa dengan senyum menggoda

"Cieeee yang dianter sama vano.." Goda lisa

Ailen hanya memutar bola matanya malas

"Apaan sih momy! aku tuh gak ada apa-apa sama dia" ucap ailen,sembari merebahkan tubuhnya di sofa ruang tamu

"iya deh iya.Tapi kalau ada hubungan spesial juga,momy sama dady bakal setuju banget" ucap momy antusias

"Yaelah momy,aku tuh udah punya suami.Ya kali mau selingkuh sama yang laen" ucap ailen sambil meminum jus jeruk yang dibawa oleh bi iyem

Sementara lisa yang mendengar penuturan ailen,merasa jengah

"sayangnya suami mu itu cuman ada di mimpi kamu aja.Kan momy pengen punya mantu nyata,kayaknya kamu memang butuh di rukiyah nih!"

"pasti ini komporannya sih rasya dkk kan! mangkanya momy ikut menghujat anak cantik mu ini" ucap ailen dengan nada sedih

"Mangkanya cari yang nyata,jangan halu mulu.Nanti gila,kan momy sama dady yang rugi" ucap lisa menusuk sampai jantung ailen

"WAHHHH!! MOMY TEGA SEKALI KEPADA CALON WIFE JUNGKOOK INI.LIAT AJA,BAKAL AILEN ADUIN KE DADY SUGAR!!" teriak ailen histeris

"Biasa aja gak usah teriak!! Minta kena tamplok tuh mulut pake black card!" ucap lisa garang,ailen hanya menyengir tanpa dosa

"wow!! Boleh tuh momy,Jangan lupa yang gold card nya juga ya..Hehe" ucap ailen antusias

"Mau kamu itu mah!" sentak momy kesal

kemudian,ailen pergi ke kamar untuk membersihkan diri.Setelah itu ia membaringkan tubuhnya di tempat tidur sambil melihat langit-langit kamarnya

"Hah..gw rasa,memang cerita nya udah berubah. Dan kalaupun harus membunuh agar bisa bertahan hidup,gw dengan senang hati melakukannya" ucap ailen dengan smirk nya,Jiwa psiko aila telah keluar

Different Soul Change <DSC>Where stories live. Discover now