Different Soul Change <DSC>

Transmigrasi: rencana

Selamat membaca..........

sudah 3 minggu berlalu dari insiden dihutan dan pulihnya ailen dari koma,sekarang ailen sudah siap dengan seragam sekolahnya

3 hari yang lalu ailen sudah pulang dari rumah sakit,sebenarnya ailen yang memaksa untuk cepat pulang dengan alasan ia rindu dengan kamar nya

momy dan dady tidak bisa menolak keinginan putri tersayangnya. hingga sekarang pun sama,antonio dan lisa mau tak mau harus menyetujui keputusan putrinya untuk sekolah hari ini

Hubungan antara vano dkk dan ailen dkk juga mulai akur,meski sering terjadi percecokan diantara kedua belah pihak,namun itu lah yang mempersatukan 2 kubu tersebut

"momy dady,aku berangkat dulu" ucap ailen lalu mencium kedua pipi ortunya

"Kamu beneran mau sekolah" tanya momy yang masih mengkhawatirkan keadaan ailen

"Iya momy,tenang aja aku udah sehat kok.Liat ni" ucap ailen lalu memperagakan dance fire bts

Membuat momy dan dady melongok tak percaya dengan kelakuan putri mereka

"Gimana?...Huh huh huh" tanya ailen dengan nafas terengah sambil mengelap keringatnya yang keluar di pelipis

antonio dan lisa segera menormalkan wajah mereka dan berdecak

"astaga,setres momy lama lama ngadepin kamu" ucap lisa

"isshh momy mah,yaudah lah aku berangkat" ucap ailen berlalu menuju kesekolah nya menggunakan mobil sport kuningnya

"liat tuh kelakuan anak kamu" ucap momy sinis kearah sang suami

"Anak kamu juga sayang" balas dady lembut

Membuat lisa memutar bola kan matanya malas,antonio hanya menggelengkan kepala nya

Sepanjang perjalanan menuju kelas,banyak siswa siswi yang memperhatikannya.Namun bukan ailen jika menghiraukannya,ia tetap berjalan santai dengan earphone yang menyumpal kedua telinganya

"ailen.." Teriak rasya namun ailen tetap melanjutkan jalannya tanpa menghiraukan panggilan dari sahabatnya itu

Merasa tak dihiraukan rasya dkk menghampiri ailen

"ck.Pantes aja tuh orang kagak nyaut" decak mita

"Lu juga begok,udah tau telinganya ailen ada yang nyumpel masih aja teriak. mana kuat banget lagi musiknya" Ucap cahya membuat rasya mendelik tak suka

"Ailen" panggil mita sambil menepuk pundak ailen,membuat sang empu terlonjak kaget

"anjir Jimin dady sugar gw!!" latah ailen

mendengar ucapan spontan ailen membuat rasya dkk menahan tawa nya

"Hhhh anjirrr dady sugar"

"Gw rasa ni otak ailen ikut geser deh"

"Hhh halu nya nambah parah"

Ledek rasya dkk membuat ailen mendengus

"Kenapa sih,ganggu aja tau gak" tanya ailen kesal

"Sloww mbak bro,lu gak bilang kalau sekolah hari ini" ucap rasya

"Terus kalau gw bilang,emang kalian mau apa" tanya ailen memicingkan matanya

"Ya kita berangkat bareng lah,kan lumayan bisa numpang sarapan di rumah lu" ucap rasya dengan tampang watadosnya

"somplak,gratisan mulu maunya" ledek mita

"Hilih lu juga sama aja kan" balas rasya sewot

"Sttt udah,kita berempat sama sama pecinta gratisan oke! titik.no debat!" timpal cahya membuat mereka semua kicep