Transmigrasi: bareng

5.5K 524 13
                                    

Selamat membaca........





akhirnya jam sekolah telah usai,para murid berhamburan untuk pulang ke rumah masing-masing.Termasuk ailen dkk dan vano dkk yang saat ini sudah berada di parkiran khusus tempat mobil

"mobil lu mana?" tanya rasya yang sedang menyusuri beberapa mobil siswa,namun ia tidak dapat menemukan mobil ailen

"Dibawa balik sama salah satu bodyguard rumah" balas ailen malas

"Terus,gimana caranya lu  pulang?" tanya mita

"Ya naik mobil lah!! Ya kali wife nya jungkook jalan kaki..Aduh chyiiin gempyor akuh!" ucap ailen dengan nada dibuat selebay mungkin

Melihat tingkah ailen, membuat yang lain bergidik ngeri.Kemudian cahya meletakkan telapak tangan kanannya di jidat ailen

"Gak panas..tapi ngapa jadi begini ni anak?!" ucap cahya sambil menarik kembali tangannya.Ucapan cahya membuat ailen mendelik

"Yang sakit siapa markuyem!!" ucap ailen gereget dengan pikiran cahya yang gak ada benarnya

"bos..gak balik ni kita?" tanya devan bingung karna sedari tadi mereka hanya menunggu diparkiran sambil mendengar celotehan ailen dkk

"Lah sejak kapan,kalian disini?!" tanya rasya kaget,karna baru menyadari jika diantara mereka ada vano dkk

"Kenapa,gak boleh?!" sewot devan,membuat rasya melotot jengkel

"Heh! biasa aja dong ngomongnya.Gak usah nyolot!" cetus rasya kesal

"Suka-suka lah!mulut juga punya gw.." ucap devan ketus

"sering dikasih makan marcon kali tuh mulut.Mangkanya ngegas mulu" ucap rasya membuat devan kesal bukan main

"Apa hah!!" cetus rasya lagi bersekap dada serta melototkan matanya,membuat devan menghela nafas

"Hah udah lah..Cewek mah selalu benar" ucap devan menyerah,lebih tepatnya takut dengan tatapan dingin seseorang yang ada di sampingnya

siapa lagi kalau bukan vano pelakunya.Sedangkan yang lain hanya mengamati saja termasuk ailen

"Udah kan...Hum lumayan lah dapet hiburan sedikit" ucap ailen santai sambil mengemut permen milk

"Ck lama-lama,gw jodohin juga kalian berdua!" ucap william menunjuk rasya dan devan,membuat mereka berdua tersentak

"OGAH!!" ucap mereka serempak,lalu saling tatapan sekilas,kemudian membuang muka ke arah yang berlawanan

"Tuh kan kompak...cieeeee" goda mita

"Hum blusing ni yee,ahayy" tambah cahya

rasya dan devan sedikit salah tingkah,namun kemudian rasya menggeplak kepala kedua sahabatnya

"sakit ogeb!!" kesal mereka sambil mengelus kepala,rasya tersenyum puas melihat itu

yang lain hanya menggelangkan kepala melihat tingkah mereka,berbeda dengan vano yang hanya menatap dingin perdebatan tersebut

"Udah?" tanya vano dingin dengan gaya cool nya,sembari menyenderkan badan kebagian pintu mobil lamborghini hitam yang ia pakai hari ini

"Hehe sory bos" ucap devan sembari mengusap belakang kepalanya salah tingkah serta tersenyum yang menunjukan giginya

vano hanya bergumam.Kemudian ia menarik salah satu tangan ailen,membuat sang empu tersentak

"pulang..!" ucap Vano singkat.seolah tersadar,ailen pun mengangguk

yang lain hanya melongok tak percaya dengan yang vano lakukan.Namun,ketika vano dan ailen ingin masuk ke mobil.Langkah mereka dihentikan oleh panggilan seseorang

Different Soul Change <DSC>Where stories live. Discover now