Transmigrasi: perlombaan

5.6K 565 3
                                    

Selamat membaca........






Malam pun tiba,suasana sangat mendukung ditemani oleh banyaknya bintang dilangit dan terangnya bulan.angin kecil yang menghembus dikulit membawa sensasi dingin dimalam hari

Begitu lah yang dirasakan semua murid WOSG termasuk ailen dkk serta vano dkk

saat ini semua murid dan guru,duduk melingkari api unggun.sambil menikmati malam yang penuh dengan keceriaan

"anak anak bagaimana jika malam ini kita mengadakan lomba bernyanyi untuk menemani kita saat ini" ucap seorang guru yang bernama ibu riska memecah keheningan yang ada

"Woahhh bener tuh" celetuk devan,Diangguki semangat oleh para murid

"baiklah,pesertanya dipisah antara murid laki laki dan perempuan.Jadi,setiap kelas harus diwakilkan oleh 1 siswa 1 siswi.boleh memakai alat musik yang ingin memakai.jika tidak juga,tidak masalah" jelas buris

"Siap buk" balas mereka serempak

"ehem ini siapa yang bakal wakilin kelas kita" tanya zahra salah satu anggota kelas 11 ipa 1

"Gimana kalau cowoknya,si vano aja.suaranya bagus lho,apalagi si boss bisa maen gitar" usul william

"nah iya juga ya,gimana van mau gak" tanya bima

Vano hanya diam sambil menatap tajam william,sedangkan yang ditatap hanya menunjukan senyum tak berdosanya

"Hehe peach boss" ringis william,membuat vano mendengus nafas beratnya

"Hm" balas vano singkat

"Nah yang cewek nya lagi sekarang.Yok siapa yang mau" tanya zahra kembali

"kak ailen aja" usul viola yang tiba tiba datang menghampiri mereka

"Ngapain lu disini" tanya mita sinis

"Mmm aku mau ketemu kak vano" balas viola pelan

"dasar jelangkung,datang tak diundang,pulang tak diantar" Sindir cahya

"Jaga ucapan lu" ucap vano dingin,karna ia melihat viola ketakutan

"sssttt udah udah,gimana ailen lu mau kan" tanya zahra

"Tapikan...." Ucap rasya namun segera dipotong oleh suara ailen

"Oke" balas ailen singkat

"Lu serius" tanya mita waswas

rasya dkk termasuk para murid wosg tidak pernah mendengar ailen bernyanyi maupun memainkan alat musik,sebab itu lah mereka waswas

rasya dkk tau,jika viola sengaja mengusulkan ini hanya untuk mempermalukan ailen

"Ya.apasih yang gak buat adik kecil ini" Balas ailen tersenyum manis sambil mengacak kecil rambut viola

bukan membuat orang terpesona dengan senyuman itu,malah ailen terlihat seperti iblis cantik yang sedang merencanakan sesuatu untuk targetnya

"ehem...Bagus kalau gitu.Perwakilan kelas kita akan diwakilkan oleh vano dan ailen" ucap zahra memecah kecanggungan

"Ah ya..Yok kesana,bentar lagi acaranya mau mulai" ucap galih

kemudian mereka langsung berkumpul dengan murid lainnya

"Ailen lu yakin" ucap rasya disamping ailen

"iya,tenang aja semuanya bakal lancar" balas ailen santai

"Cih dasar rubah,bisa bisanya dia ngusulin.Padahal bukan anggota kelas" kesal rasya

Different Soul Change <DSC>Onde as histórias ganham vida. Descobre agora