A RELATIONSHIP || SEULMIN ONESHOOT FF

19. University & Destiny

"Mulai sekarang, kalau ada yang menyentuh gadisku lagi, kalian akan berhadapan denganku, mengerti?"

-

-

-

Hai, semua!

Kali ini aku kolab lagi sama kak sseulnA_ Kakaknya yang bikin ide dan aku yang eksekusi. Semoga kalian semua suka, ya.

Selamat membaca!

Jangan lupa baca Gray, hehe.

@University & Destiny@

Seulgi

"Nanti aku tunggu di tempat biasanya." Aku mengangguk, kemudian membiarkan pacarku pergi. berlalu begitu saja menggunakan mobil hitamnya. Perkenalkan, namanya Park Jimin. Kami dipertemukan saat SMA dan menjalin hubungan empat tahun yang lalu. Sudah lama memang, tapi tidak ada yang tahu soal hubungan kami di universitas ini. Tentang alasannya, kalian akan tahu sendiri nanti.

Lalu soal diriku, namaku Kang Seulgi. Seorang mahasiswa semester akhir yang cukup populer di universitas ini. Tidak, aku tidak sedang menyombongkan diri. Aku memang cukup populer hingga mendapat banyak cokelat dan hadiah di lokerku maupun diberikan secara langsung saat hari kasih sayang. Kata orang, aku punya wajah cantik dan memiliki otak cerdas sebagai bonusnya. Banyak juga yang berusaha untuk merebut hatiku, mereka hanya tidak tahu bahwa aku sudah melabuhkannya di hati pria dingin yang manis bernama Park Jimin.

Aku tidak bohong, Jimin memang cenderung dingin. Dia jarang bicara dan tersenyum, saat aku melihatnya. Bahkan saat kami kencan atau menghabiskan waktu bersama, aku adalah orang yang selalu membuka topik pembicaraan atau bercerita. Dia hanya menganggukkan kepala beberapa kali dan melirikku sekilas. Tapi di balik semua itu, aku tahu dia menyayangiku.

Waktu itu dia memang berjanji akan mengunjungi apartemenku, tapi dia membuatku menunggu terlalu lama. Akhirnya aku ketiduran di ruang tamu, aku tidur di sofa dengan posisi meringkuk. Tapi keesokan harinya, aku sudah berada di ranjang dengan selimut yang menutupi tubuhku sampai dada. Jimin juga tidur di sebelahku dengan posisi menghadapku. Manis sekali, harusnya aku bangun dan memergokinya saat menatap wajah tidurku waktu itu.

"Seulgi-ya, kau naik apa pulang nanti?" Aku yang tadinya sibuk membaca buku lantas menoleh. Menatap temanku yang sudah duduk di bangku di sebelah bangkuku. "Aku dijemput kakakku." Lihat, bahkan aku tidak jujur dengan teman dekatku sendiri. "Ah, kukira kau pulang sendiri. Anak-anak yang lain mau mengadakan pesta kecil sebelum ujian. Barangkali kau mau ikut?"

Perkenalkan, gadis ini bernama Bae Joohyun. Gadis cantik dengan mata bundar yang akan melengkung jika bibirnya tersenyum. bisa dibilang bahwa dia adalah teman terdekatku selama kuliah di sini. "Mungkin lain kali, aku harus belajar dengan baik," ucapku, lalu kembali fokus pada buku yang tadi kubaca. Joohyun hanya menganggukkan kepalanya beberapa kali, lalu mengeluarkan buku dari dalam tas untuk dibaca juga.

"Seulgi-ya, kau tahu bagaimana cara mengerjakan ini?"

-

-

-

"Memangnya rasa cokelat enak, ya?" Aku menoleh pada seseorang yang baru saja berbicara, siapa lagi kalau bukan pacarku. Jimin yang duduk di belakang kemudi itu terlihat menatapku dengan tatapan herannya. Membuatku tertawa kecil dan membenarkan posisi dudukku hingga sedikit menghadapnya. "Es krim rasa cokelat tidak pernah salah, tahu. Kau itu termasuk spesies aneh karena tidak suka rasa cokelat."