📖Bagian_25

5K 561 27
                                    

MARK mendorong tubuh Haechan hingga kini laki-laki manis itu tidur terlentang di atas tempat tidur. Mark yang sudah tidak tahan langsung saja menyerang leher Haechan yang terekspos dengan kain satin yang melorot sudah. Digigitnya dengan pelan dan memburu, beberapa tanda langsung membekas.

Haechan yang berada di bawah sana meremas kain satin dan seprai yang membungkus tempat tidur saat ciuman dilehernya semakin terasa dengan nafas hangat Mark yang terasa memburu tidak sabaran, ditambah lagi. Mark terus saja mendorong bagian selatannya yang sudah keras sedari tadi, benar-benar sudah mengembung.

Sama dengan miliknya.

"Emhhhh-. Hyung_"

Mark mengangkat wajahnya, mendekat dan menyentuh dagu Haechan untuk diajaknya beradu dalam lumatan yang panas dengan lidah yang siap menari di dalam sana.

Rasanya benar-benar gila.

Ramuan yang diberikan oleh Jaemin benar-benar bekerja dengan baik.

Lidah mereka saling berbelit, dengan tangan Haechan yang meremat dan terus saja mendorong kepala Mark agar ciuman mereka semakin dalam. Gigi mereka menggertak, Mark semakin menyodok lidahnya di dalam hingga menyentuh pangkal mulut Haechan, membuat laki-laki manis itu harus tersedak olehnya.

Mark dan Haechan sudah dikuasai oleh nafsu, nafas mereka sudah sama-sama memburu. Saliva mereka sudah menetes dengan adanya ciuman panjang nan panas itu.

"Hemmmm___sshhh ahhh."

Haechan menekan kembali kepala Mark ketika lelaki yang sudah menjadi suaminya itu menciumi dadanya yang terbuka, menghisap menyedot nipple Haechan yang mengeras.

Mark menjulurkan lidahnya, menyentuh ujung nipple itu sebelum dihisapnya kuat membuat sang pemilik mengerang nikmat. Tubuh Haechan melengkung ke atas meminta lebih.

Mark menghentikan gerakannya, ia tatap tubuh Haechan yang berada di bawahnya. Tangannya yang sudah tidak sabaran menarik tali pakaian yang dikenakan Haechan bagian pinggang.

SET-

Tanpa menggunakan pakaian yang lain, kain satin itu dilemparnya ke bawah. Haechan yang melihat Mark bergerak duduk dan membantu Mark untuk melepaskan pakaian yang dikenakan.

BUKK

Tangan Mark mendorong tubuh Haechan hingga kembali terlentang, dia langsung saja meraup nipple itu kembali, cukup kuat seakan air akan keluar dari sana. Memutar ujung lidahnya, kecup, hisap berulang kali. Tangan yang satunya memilin, menarik dan meraba nipple Haechan yang lainnya memberikan dua kali kenikmatan bagi Haechan yang sudah pening dibuatnya.

"Eungghh____ahhhhh hyung. Markhh-"

Tubuh Haechan sudah seperti jelly sekarang, untung saja dia dalam posisi yang nyaman. Karena semakin Mark bermain dengan tubuhnya, walau hanya sebagian itu berhasil membuat seluruh bagian tubuhnya melemah tidak berdaya.

Mark menarik tubuh Haechan, mengangkat pinggang itu agar posisi semakin ke atas tempat tidur

"Ohh__sial. Sayang. Bisakah kau melakukannya?" tanya Mark melirik miliknya di bawah sana.

Seolah paham, Haechan memutar posisi. Kali ini Mark yang berbeda di bawah dirinya, dia meraba dada bidang itu turun merangkak hingga dia bertatap muka dengan milik Mark di sana.

"Hhmmm___yeahhh seperti itu Haechanie." Mark mengusunp surai Haechan yang sedang memberikan kejantanannya sedikit service di bawah sana.

"Sshhhh____ahhhh Haechanie benar seperti itu akkhhh__" Mark mendongak dengan tangan yang membantu Haechan untuk bergerak. Mulut Haechan benar-benar memanjakannya. Terasa hangat, basah dan sangat erotis melihat sang istri dalam posisi seperti itu. Wajah memerah, mata sayu dengan cairan yang memenuhi mulutnya hingga beberapa tetas jatuh ke atas tempat tidur.

[07] The Magic Bookजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें