ZAREON [Lengkap]

07: Malming dirumah mertua

07: Malming Dirumah Mertua

HAPPY READING
...oOo...

Ini adalah kali pertama Zara menginap dirumah mertua, dengan suami yang baru pulang dari malming bareng selingkuhan. Zara seperti deja vu.

"Gak tidur Zar?" Tanya Ayu.

"Ah, nanti Ma. Ini film nya seru." Alibi Zara, padahal dia hanya tidak ingin masuk kekamar Reon saja.

Ayu mengangguk, lalu kembali masuk kekamarnya. Zara menghela nafas matanya sudah sangat berat. "Gapapa kali ya? Kan udah sah." Gumamnya.

Zara langsung menggeleng, "Zara, Zara, blo'on banget sih, itu kamar cowo, kamar cowo tu bahaya banget."

'Eh Zara, apa beda nya, Lo kan udah pernah sekamar tuh ama Reon' jerit hati Zara.

Zara memberanikan diri, ia beranjak dari sofa tak lupa mematikan TV terlebih dahulu, Zara naik kelantai dua, melewati kamar Echa lalu berhenti tepat didepan pintu bercat putih.

Ini adalah kamar Reon, tanpa mengetuk pintu Zara langsung masuk kedalam,

Zara dibuat tercengang saat melihat interior kamar Reon, rapi, banyak buku-buku serta piala pemuda itu dan ada juga beberapa foto anak-anak Frontres serta Meta disana. Lalu mata Zara tertuju pada Reon yang sedang tertidur bertelanjang dada.

Zara menelan saliva nya kasar, Omaygoshh, roti sobekkk.

Zara berusaha menahan diri agar tidak menyentuh roti sobek itu.
"Tahan Zar!"

Lagi-lagi dia tidak bisa, roti sobek terlalu menggoda. Tidak apa-apa kan dipegang sudah halal juga.

Zara mendekati, dia merebahkan tubuhnya dibelakang Reon, sekarang posisi mereka berdua sedang tiduran diranjang dengan Reon memunggungi Zara.

Tangan Zara mulai bergerak liar, ia menyentuh roti sobek itu.
"Iih gemesh nya." Gumamnya pelan.

Tangan itu semakin liar, mengikuti lekukan perut berkotak 6 itu.
"Astagaa, keras ya." Zara mengetuk-ngetuk perut Reon.

Mengusap-usapnya pelan, kembali meraba lekukan 6 kotak itu lalu mengetuknya lebih keras lagi untuk membuktikan apakah itu perut asli apa bukan.

Jangan kalian kira Reon akan diam saja dilecehkan seperti ini, sedari awal Zara menyentuh perutnya saat itu lah juga kesadaran Reon datang.

Reon masih mendiamkan tangan nakal Zara, saat tangan itu mulai naik keatas menyentuh aset berharga nya saat itulah Reon langsung menangkap tangan nakal istri nya.

"Akhh," teriak Zara tertahan.

Zara berusaha menarik tangannya, namun Reon menahannya dengan sangat kuat.

Reon membalikkan tubuhnya membuat Zara menelan saliva kasar.
Tampan sekali suami nya.

"Kenapa, hm?"

Ya Tuhan, suara itu seksi sekali.
Zara jadi gelagapan tak karuan.

"Eh, an-anu, aishh.."

Reon menatap intens Zara, wajah Reon mendekat semakin dekat membuat Zara memejamkan mata nya, hingga suara tawa menggelegar yang Zara dengar.

Shit, dirinya dikibulin. Zara jadi malu sendiri Ya Tuhan.

"Liar banget istri gue." Ucap Reon tak percaya.

Zara mengerucut marah, lalu berbalik badan tidur memunggungi Reon.

Tawa Reon masih tak berhenti, hingga tangan pemuda itu melingkar diperut Zara, membuat si empu jadi tak bisa bergerak.

"Gantian, biar gue juga yang meluk lo." Bisik Reon ditelinga Zara.

Ayo, apakabar jantung? Masih aman? Sepertinya tidak lagi, jantung Zara sudah berdetak 4 kali lebih cepat, bayangkan seberapa cepat itu.

Hingga lama-kelamaan Zara jadi terbiasa, pasangan suami-istri itu tertidur dengan posisi tangan Reon melingkar diperut Zara.

*****

Zara terbangun lebih dulu, ia melepas tangan Reon yang melingkar dipinggangnya. Ia berjalan menuju kamar mandi. Zara membersihkan dirinya.

Setelah 15 menit, ritual itu selesai juga. Zara keluar dengan wajah yang lebih fresh. Outfit Zara kali ini adalah celana jeans Reon dan kaos oblong hitam milik Reon yang kebesaran ditubuhnya.

Dengan rambut yang masih basah Zara berjalan mendekati Reon, ia mengibaskan rambutnya yang masih basah itu tepat diwajah Reon. Membuat si empu menggeliat namun belum bangun juga.

Zara keluar dari kamar, dia akan mengajak Echa untuk menjahili Reon.

"Kita mau ngapain Kak?" Tanya Echa antusias.

"Kita bakal nyoret-nyoret muka Bang Reon, mau gak?"

Echa, jangan ditanya jika soal menjahili Reon, dia jago nya.

Kedua gadis itu mulai beraksi, Echa memasangkan lipstik dibibir Reon, Zara memakaikan eyeshadow serta eyeliner dimata Reon, sebelumnya Echa mengabadikan dulu wajah cantik abangnya itu lalu setelah itu kedua gadis itu berteriak tepat ditelinga Reon.

"REON!" "ABANG!"

"HUWOOOOW!" Reon langsung terbangun dan terduduk dikasur.

Zara dan Echa sudah cekikikan melihat wajah tampan Reon yang sangat mirip dengan mimi peri.

Sebelum singa jantan itu mengamuk, kedua gadis itu sudah kabur entah kemana.

Reon berdecak, lalu mengucek mata nya, pemuda itu masih belum sadar. Dengan langkah gontai Reon berjalan menuju kamar mandi.

Reon menatap kaget dirinya yang berada dikaca kamar mandi.
"ANJIRR!" Kaget nya. Dua wanita itu akan diberi pelajaran nanti.

*****

Echa sudah mendapat hukumannya, ponsel gadis itu disita oleh Reon selama satu bulan penuh. Echa sudah merengek-rengek, meminta maaf, namun Reon tetaplah Reon,
Dia tak terpengaruh sedikit pun.

Zara sudah pasrah jika Reon akan menghukumnya juga. Reon menyeringai menatap Zara membuat Zara bergedik ngeri.

"Zaraa." Suara itu kenapa seram sekali.

"Mau dihukum apa sayang?"

Zara meneguk ludah kasar.
"Ah, hukuman buat lo!" Reon menatap Zara "Cium pipi gue 100 kali."

Zara terbelalak kaget, Echa yang mendengar hukumam Zara malah tertawa mengejek.
"Sampe monyong dah bibir Kak Ara."

Reon menaik turunkan alisnya, "Gimana? Apa mau gue sita hp aja?"

Zara menggeleng cepat, dia sangat tidak bisa hidup tanpa hp seperti sudah dirancang untuk saling melengkapi gitu.

"Yaudah kalo gak mau, cium gue sekarang!"

Zara mendekati Reon dengan malas tapi mau.

"Maa! Liat Zara Ma! Main nyosor aja."

Zara berbalik menatap Ayu yang berdiri dibelakangnya, shit, Reon ini ada apasih? Oh, jadi hukuman Zara seperti ini dipermalukan didepan Mama Reon, bg*t Reon.

"Ya ampun, kekamar sana! Echa kamu jangan liat, ini gak baik."

Salah pahamkan. Reon sialan.

Weekend kali ini sangat menyebalkan bagi Zara.

...oOo...
THANKS FOR READING

VOTE
KOMEN
SHARE

Gimana tuh rasa nya nginep dirumah mertua malem minggu, tapi suami malah malming-an bareng selingkuhan?

#typobertebaran

Jejaknya fren👣

Enjoy and see u

Bersambung...

1000 kata