16: Dia disini

88.4K 8.6K 2.2K
                                    

16: Dia Disini

HAPPY READING

...oOo...

"Reon!"

Sekarang dua sejoli itu sedang rebahan diranjang dengan posisi saling memunggungi.

"Hm?"

"Lo belum tidur?"

"Udah,"

"Lah?"

"Udah tau belom masih nanya."

Zara terkekeh, "Eon."

"Em?"

"Kalo gue hami-"

Reon langsung membalikkan tubuh nya. "Lo hamil?"

Zara terkekeh sambil menggeleng, "Belom."

Reon bernafas lega, "Gue belum siap jadi Ayah."

"K-kenapa?"

"Resiko nya besar. Maaf kemarin khilafnya dua kali."

Zara memukul pelan kepala Reon. "Bukan khilaf nama nya."

"Mau lagi, boleh?"

Plak!

"Au ah nyebelin." Zara membalikan lagi tubuhnya. Reon memeluk pinggang ramping Zara.

"Nggak kok, cuma becanda," ucap Reon diakhiri kekehan.

Lalu hening menyelimuti keduanya.

"Zar!"

"Iya?"

"Jangan terlalu deket ya sama Pluto, lo udah jadi istri gue sekarang."

Alis mata Zara mengernyit, apa barusan? Reon melarangnya untuk berdekatan dengan Pluto, apakah pemuda itu cemburu? Jika benar, berarti sekarang —arghhhh

"Emangnya kenapa?" Tanya Zara gugup dengan posisi masih memunggungi Reon. Zara sangat berharap ada kata cemburu yang keluar dari mulut pemuda itu.

"Ya, lo sadar diri aja, lo udah punya suami," Terdengar sangat tidak adil bagi Zara, lantas bagaimana dengan Reon sendiri?

"Terus, lo sama Meta apa?" Tanya balik Zara.

"Udahlah, gak usah dibahas, intinya jangan deket-deket sama Uto, kasihan dia kalo sampai suka sama lo yang udah gak perawan lagi." Ucap Reon diakhiri kekehan

Zara menjambak rambut Reon.
"Yang ngambilnya juga Lo kan, bangke banget sih lo!" Ucap Zara menjambak rambut Reon membabi buta.

"Eh—eh, ampun... ampun... Zar.. " Pinta Reon meringis, Zara memberhentikan aksinya lalu menatap sinis pemuda didepannya itu.

"Gue cuma becanda Zar, baperan banget." Ucap Reon.

"Nyenyenye..."

Reon terkekeh, "Satu minggu kedepan gue nginep diapartemen, boleh kan?"

Zara memutar bola mata tidak peduli,  "Serah! Susulo!" Jawab Zara membalikkan kembali tubuhnya membelakangi Reon.

Reon tersenyum, lalu mencari tempat ternyaman dileher Zara. Kedua sejoli itu tertidur dengan posisi Reon memeluk pinggang Zara.

******

Hari-hari Zara lewati, janjinya 1 minggu tapi nyatanya sudah hampir 3 minggu Reon tidak pulang kekontrakan, Reon hanya menemui Zara untuk memberi uang bulanan saja. FYI, Reon bekerja sebagai guru bimbel online untuk menuhi kebutuhan hidup mereka, itu yang Zara tau. Tidak tau kapan kerjanya intinya Reon cerita kalau dia bekerja menjadi guru bimbel online, dan mungkin ada kerja sampingan lainnya kali, karena pemuda itukan banyak bisanya, multimedia eh multitalenta maksudnya

ZAREON [Lengkap]Where stories live. Discover now