Ditembak

10.7K 755 73
                                    


.

"Sunoo ada di kelas ini, gak? Yang ngerasa namanya Kim Sunoo keluar, dong."

"Saya?"

"Lo Kim Sunoo?"

"Iya.."

"Fiks! Lo jadi pacar gue sekarang!"

"Haaaaaah?!"

.

Sunoo gak mungkin bisa ngelupain hari ini sampai kapan pun. Bahkan sampai dia tua nanti. Masa ya, di hari pertamanya menjadi siswa tahun pertama di SMA ini, dia ditembak sama kakak kelas, dong. Kakak kelas yang bahkan namanya aja dia gak tau.

Mukanya aja Sunoo baru tau pas itu.

Mana nembaknya maksa banget. Sunoo bener-bener gak dikasih kesempatan sama sekali buat nolak.

Sunoo nangkupin mukanya ke meja. Gimana dong? Dia sekarang jadi bahan gosip anak-anak di kelasnya. Enak banget, kata mereka. Baru pertama masuk udah dapet pacar. Siswa populer pula, Sunoo denger-denger sih.

"Hai.." Sunoo ngedongak waktu ngerasa ada yang manggil dia. Ada cowok seumurannya. Mukanya mirip banget sama dia. Sunoo berasa lagi ngaca.

"Hai.." bales Sunoo.

Cowok itu senyum lucu. "Gue liat lo sendiri aja. Nama lo siapa?"

"Gue Sunoo. Kim Sunoo. Lo?"

"Gue Yang Jungwon. Btw..." Jungwon nyodorin tangannya mau salaman, yang kemudian disambut sama Sunoo. "Kita temenan, ya?"

"Iya. Iya, dong." Sunoo ikutan senyum juga.

Dan kayak gitulah, Sunoo dapet temen pertamanya hari itu. Menurut Sunoo, Jungwon itu orangnya baik banget. Perhatian juga ke Sunoo. Walopun agak cerewet nih, ya?

Sebelas dua belas lah kek mamanya (〒﹏〒)

Mereka lalu memulai pelajaran pertama mereka hari itu. Kelas itu anteng banget, merhatiin guru yang lagi ngajar. Sampai bel istirahat pertama bunyi.

Jungwon duduk di kursi kosong depannya Sunoo. Naruh kepala di kedua lengannya yang dilipet. "Kantin, yuk."

Sunoo ngangguk. "Ayuk."

Mereka keluar kelas. Terus jalan berdua di lorong kelas 1 IPA.

"Lo dari SMP mana?" tanya Jungwon sambil masukin tangannya ke saku blazer almamater.

"SMP Inseong," jawab Sunoo. "Kalo lo dari SMP mana?"

"SMP Shinhwa."

Mata Sunoo langsung melotot denger nama sekolah itu. "Itukan sekolahnya orang kaya. Berarti.. lo?"

"Enggak, kok. Gue dapet beasiswa pas masuk ke situ."

"Kirain.. udah insekyur aja gue." Sunoo langsung ngambil napas lega. Kalo sampai dari keluarga orang kaya, Sunoo ngerasa hidupnya dan Jungwon itu kayak langit dan inti bumi.

Jungwon ketawa kecil. Dia lalu ngeliatin Sunoo agak lama. "Lo tadi pagi ditembak sama kakak kelas, ya?"

Sunoo nengok, terus ngedeketin mukanya ke Jungwon. Matanya nyipit lucu. "Lo kenal dia? Lo tau siapa dia?"

"Enggak."

"Yaaah.." Sunoo manyun.

"Kenapa? Jangan bilang lo gak kenal siapa dia?"

Yang dijawab Sunoo dengan gelengan. "Ya, emang gak kenal."

"Terus kalo gak kenal kenapa lo terima, Sunoo!!"

✓ We're (not) TwinsWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu