Double trouble

2.1K 340 56
                                    


.

Jungwon semakin sulit memusatkan perhatian pada pelajaran-pelajarannya di minggu-minggu akhir menjelang olimpiade.

Pikirannya melayang terus ke hari H nanti, ke soal-soal nanti, atau melayang ke siapa yang akan juara nanti. Semakin kalut pikirannya, semakin sering dia melewatkan jam tidurnya hanya untuk belajar.

Setiap malam, Jungwon akan buru-buru menyantap makan malamnya, tanpa memperhatikan apa yang dimakannya, dan kemudian buru-buru ke atas untuk, lagi-lagi, mengulang lagi tentang sifat koligatif larutan.

Mungkin karena sekarang sangat sibuk, apalagi dengan latihan bimbingan tiga kali dalam seminggu, ditambah PR-PR-nya, Jungwon heran sendiri ketika menyadari dia sudah melewati semester dua selama hampir dua bulan.

"Lo harus makan. Lo dari pagi gak makan."

"Gue gak pengen makan."

"Sepotong roti aja," Sunoo membujuk.
Jungwon gelisah. Sehari lagi dia akan menghadapi hari H.

"Lo harus makan," kata Sunoo lagi. "Lo kalo gak makan, lo gak mungkin bisa mikir."

"Iya nanti gue makan."

"Tenang! Tenang! Lo gelisah gini nanti yang ada lo malah ngacauin pikiran lo sendiri!"

Jungwon ngangguk, lalu ngeliat jam di hapenya. Lima belas menit lagi dia bimbingan. Sengaja guru kimianya nyuruh murid yang mau ikut olimpiade buat bolos satu mata pelajaran terakhir buat bimbingan.

"Gue mau bimbingan dulu.." dan Jungwon keluar tanpa makan apapun siang itu.

.

.

.

Karena sekolah lagi sibuk buat persiapan olimpiade besok, jam terakhir siang itu otomatis kosong. Ngobosenin banget kalo kata Sunoo. Jungwon gak ada, dia gak punya kegiatan, yang ada dia malah gabut sendirian.

Akhirnya dia nelfon Jay.

Tuuuuut...

Tuuuuut...

Tuuuuut...

"Halo?"

Sunoo yang semula ndelosor di meja, langsung negakin badannya begitu dia denger suara Jay dari seberang sana.

"Kak Jay? Dimana? Sini dong, aku bosen.." dia langsung ngadu.

"Gue gak masuk, Nu.."

"Lah.." baru tau Sunoo. Soalnya tadi kan mereka paginya gak berangkat bareng.

"Sakit?"

"Hm'm.."

"Gara-gara kehujanan kemarin pasti, nih.."

"Iya kali, ya?"

"Ck.." Sunoo ngedecak. "Udah makan belom? Udah minum obat?"

"Udah kok, tadi mama kesini.."

"Yaudah nanti sepulang sekolah aku ke sana, ya?"

"Ya kalo gak ngerepotin, sini lah.."

"Oke.. udah ya? Cepet sembuh.."

"Iya, yang.."

"Dih–"

Tuuut

Sunoo ngeliatin hapenya. "Apaan yang-yang?"

Dia lalu berdiri. Temen-temennya banyak yang keluar kelas. Cewek-cewek pada mojok, ngefangirl. Kalo Yuna sama Jeongwoo.. jangan ditanya kemana, mereka udah gerilya ke kelas sebelah. Tadi Sunoo diajak tapi males. Pusing dia denger mereka berdua teriak-teriak terus.

✓ We're (not) TwinsWhere stories live. Discover now