✓ We're (not) Twins

Vonis

.

Setelah menenangkan diri cukup lama, Jungwon akhirnya kembali lagi ke persidangan. Sebenernya Sunghoon udah nyaranin buat mereka nunda sidang sampai Jungwon sehat.

Tapi Jungwonnya gak mau. Katanya dia pengen cepet-cepet nyelesain ini, gimana pun nanti hasilnya.

Saat ruang sidang itu udah penuh lagi. Papanya Jungwon masuk lagi.

Ngeliat papanya yang masuk sambil natap dia, Jungwon langsung nundukin pandangannya.

Perasaan gak menyenangkan itu muncul lagi.

"Saya disini cuma ingin menyampaikan sesuatu ke anak saya.." ngedenger itu, Sunoo ngerotasiin matanya.

"Silahkan," kata hakim itu.

"Yang mulia hakim, tolong turuti saja keinginannya.. jika... jika itu yang membuat dia bahagia, saya rela.. hiks.." Yang Youngchul tiba-tiba terisak.

"Saya akan menerima disebut sebagai ayah biadab.."

Lee Byungju membelalakkan mata dan menatap Jungwon lama. Seperti ikut mendramatisir situasi. Semua juri disitu menggeleng. Terlihat bersimpati dengan yang dialami Yang Youngchul

Jake dan Heeseung saling pandang gak percaya. Jay dan Sunghoon ngedecih pelan.

"Wah.. bajingan itu bener-bener luar biasa.." gumam Yeonjun.

"Bahkan anjing pun gak mungkin tega ngelakuin itu ke anaknya.." kata mamanya Sunoo.

Yang Younchul natap Jungwon gak berdaya. "Nak.." katanya dengan lemah.

"Tubuh papa udah lumpuh sekarang, papa udah gak bisa berbuat apa-apa lagi. Karena itu papa gak peduli kalo harus dicap sebagai ayah bajingan yang gak tau malu. Papa bersedia dihukum selama apapun."

Jungwon rasanya pengen banget nutupin kedua kupingnya. Rasanya sakit banget diperlakukan kayak gini sama papanya sendiri.

"Saya sangat menyayangi dia, saya membesarkan dia dari dia kecil sampai sebesar ini seorang diri. Tetapi malah perlakuan ini yang saya dapatkan.."

"Bagaimana mungkin anak yang saya besarkan dengan seluruh hidup saya malah memperlakukan saya seperti ini... Saya malu kepada mendiang istri saya."

Setelah itu dengan tangisan kerasnya Yang Youngchul berhasil merebut seluruh perhatian ruang sidang itu. Dan kemudian..

"Ukhhh!!"

Suasana menjadi tambah heboh saat Yang Youngchul kejang beberapa kali, sambil memegangi dadanya. Suster yang ada di sana segera menyeret kursinya keluar. Dan wartawan yang ada di sana langsung berlari keluar mengikuti mereka.

"Bisa-bisanya dia manfaatin situasi," Jake geleng-geleng gak percaya.

"Sumpah. Gue benciiiii banget.. najis!!" kata Yeonjun.

Soobin ngangguk setuju, lalu nengok ke Sunoo yang lagi nangkupin kedua tangan di depan dadanya. "Ngapain, Nu.."

"Aku lagi berdoa ke Tuhan, kalo dia tadi cuma pura-pura, semoga dia beneran kayak gitu."

Sementara Jay sama sekali gak bisa ngalihin perhatiannya ke Jungwon yang dari tadi cuma nunduk sambil ngepalin kedua tangannya, gak bergerak sama sekali.

"Pengacara, silahkan lanjutkan pemeriksaan terhadap terdakwa.." Taehyung mengangguk pelan, lalu berdiri dan berjalan ke tengah.

Taehyung menatap para juri. "Pada tanggal 24 Februari, Yang Jungwon didakwa karena telah menyebabkan cedera serius pada Yang Youngchul ayahnya sendiri. Saat itu mereka bertengkar karena Jungwon melarikan diri dari rumahnya. Namun Yang Jungwon yakin jika perbuatannya itu adalah bentuk dari pembelaan diri, karena dia berusaha mencegah Yang Youngchul yang hendak mencelakainya."