Terus berlanjut

2.2K 325 118
                                    


.

Selama beberapa hari berikutnya gak ada hal lain yang dibicarakan seluruh sekolah
kecuali, Yang Jungwon.

Karena udah terbukti esainya itu adalah hasil dari jiplakan, pihak sekolah menghapus nama Jungwon dari daftar juara dan juga menarik kembali piagam penghargaannya. Esainya juga batal diterbitkan.

Dan yang lebih parah dari semua itu adalah sanksi sosialnya.

Gosip-gosip tentang gimana dia ngejiplak karya dari Profesor Lee semakin lama semakin liar.

Son Haeun, anak kelas 10 A-2, ngelewatin banyak waktu di kantin dengan temen-temennya, ngasih tau mereka bahwa Yang Jungwon adalah simpenannya Profesor Lee.

Gak tau gimana ceritanya bisa sampai ada gosip ngawur kayak gitu.

Tapi itu gak ada apa-apanya bagi Jungwon. Karena yang paling menyedihkan adalah, bahkan sekarang Jeongwoo dan Yuna gak mau sedikitpun memandangnya. Hanya sesekali Sunoo yang seakan ingin ngajak dia bicara, tapi selalu ditahan oleh kedua temennya itu..

Jam istirahat pertama baru saja tiba. Jungwon ngeluarin bukunya yang dia baca selama seminggu ini. Baru dia mau ngebuka halaman yang dia tandai, mendadak dia ngerasa perutnya laper.

Gak pikir panjang dia langsung nutup bukunya dan keluar, pergi ke kantin sekolah. Dia udah terbiasa dengan pandangan mata dari orang-orang, bahkan bisik-bisik yang ngomongin dia, Jungwon juga udah gak peduli.

Begitu sampai di kantin, Jungwon langsung ngambil nampan nasinya, dan jalan ke satu tempat duduk yang masih kosong. Sunoo dan kedua temannya ada di ujung kantin duduk bertiga di sana.

Beberapa orang langsung pergi waktu Jungwon berada di deket mereka. Dan seakan gak terjadi apa-apa, dia mulai makan.

TAK!

Baru Jungwon makan sesuap, ada cowok yang tiba-tiba duduk di mejanya. Jungwon ngeliat cowok itu. Tetangga kelasnya. Tapi dia gak tau namanya siapa.

Ahn Hyunmin, nametagnya tertulis nama itu.

"Ada apa?" tanya Jungwon. Hyunmin nyeringai.

"Yang Jungwon.. Yang Jungwon.." katanya sambil geleng-geleng.

"lo bener-bener jahat banget." Beberapa orang yang tadi duduk di deket Hyunmin juga ikut berdiri dan ngehampiri dia. Berdiri dengan sok di belakang Hyunmin. Semua orang di kantin itu ngeliatin mereka.

Lagi-lagi Jungwon jadi pusat perhatian.

"Lo udah jadi penyebab Sunghoon sama Sunoo putus, udah nyoreng nama baik sekolah, dan lo masih bisa dengan santainya duduk makan disini?"

Jungwon natap Hyunmin males. "Terus gue harus gimana?"

Kali ini temennya yang ngedeketin dia. "Harusnya lo tuh berlutut, bersimpuh minta maaf ke Sunoo."

"BERLUTUT!!!" Jungwon seketika ngerasa panik, waktu telinganya tiba-tiba terdengar teriakan papanya yang nyuruh dia berlutut kemarin.

BRAK!!

"Lo gak denger gue ngomong!?" Hyunmin ngegebrak mejanya Jungwon, terus tiba-tiba nyeret dia ke mejanya Sunoo.

"Nih berlutut di depan orangnya!!" katanya pas dia disodorin ke depan Sunoo.

Sunoo berdiri terus narik Jungwon yang keliatan panik itu ke belakangnya. "Lo apaan, sih? Lo tuh siapa maksa-maksa Jungwon?"

Hyunmin ngedecih ke Sunoo. "Lo tuh gue belain! Lupa lo sama apa yang udah dia lakuin ke lo?"

✓ We're (not) TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang