𝐎𝐛𝐬𝐞𝐬𝐬𝐞𝐝 | 𝐈 𝐠𝐨𝐭 𝐲𝐨𝐮

59.1K 5.4K 272
                                    

Berikan dukungan kalian dalam bentuk vote & komentar, ya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Berikan dukungan kalian dalam bentuk vote & komentar, ya. Aku sangat menghargainya, terima kasih♡

***

"Mom!"

"Um?"

"Mom, look at me, please!"

"Ada apa Jasmine? Pagi-pagi sudah menggangguku!" kesal Melinda.

Jasmine menengadahkan tangan di udara. Memasang ekspresi wajah seimut mungkin dan jangan lupakan puppy eyes andalannya.

"Berikan aku uang!"

Melinda menoleh dengan kesal.

"Uang? Lagi? Kau pakai untuk apa semua uang itu. Aku sudah memberikannya minggu lalu, jika kau lupa."

"Aku sudah menghabiskannya," rengek Jasmine.

"Habis? Cepat sekali, kau pakai untuk apa?"

Jasmine menyengir, "Tentu saja untuk membeli novel!"

"Ya Tuhan, kau ini tidak bisa membaca buku pelajaran saja?"

Jasmine mengerucutkan bibir. "Buku pelajaran membosankan."

Jasmine masih merengek. Ia menggoyangkan lengan Melinda berkali-kali.

"Come on, mom, give me money again!"

Melinda menghela napas panjang. Ia berjalan ke arah meja makan dan membuka penutup makanan. Mengambil sebuah cupcake ukuran sedang yang berada di dalam mangkuk kecil, memberikannya pada Jasmine.

"Uang sakumu sudah dijatah lima ratus ribu dalam seminggu. Jika sudah habis, maka itu urusanmu."

Jasmine mengembuskan napas lesu.

"Ahh, alright. Aku berangkat ke sekolah dulu."

Jasmine menyalami tangan Melinda lalu keluar dari rumahnya. Ia berjalan dengan menghentakkan kaki kesal. Ia akan mengadukan semuanya pada pak Djarot, satpam komplek.

"Pak Djarot!!" teriak Jasmine.

Pak Djarot yang tengah menyeruput kopi langsung tersedak saat Mendengar teriakan cempreng milik Jasmine.

"Duh, neng geulis, telinga bapak sakit mendengar teriakan eneng."

Jasmine hanya menyengir. Ia masuk ke dalam pos itu dan duduk di bangku kosong sebelah pak Djarot.

Obsessed Where stories live. Discover now