Lewat Pelukan

2.1K 258 17
                                    

Haechan sangat suka skinship. Dia sangat suka memberikan afeksi lewat sentuhan langsung pada lawannya. Memeluk, merangkul bahkan mencium. Haechan tak ragu untuk melakukannya walau itu di depan kamera dan orang banyak.


Selain itu Haechan juga suka dengan hal yang menggemaskan. Jadi bisa dibayangkan jika Haechan berhadapan dengan Renjun, apa hal yang akan Haechan lakukan pada lelaki Jilin itu?

"Argh!"

Teriakkan kencang Renjun mampu menembus dinding dinding kamar penghuni lantai lima dorm Haechan dan kawan kawan. Membuat beberapa penghuninya keluar untuk sekadar melihat apa yang terjadi pada Renjun sampai lelaki itu berteriak dengan hebat.

Sedangkan yang membuat kegaduhan terus mendesah kesal karena Haechan yang mengelus elus pipi bulatnya.

"Diam Haechan!" seru Renjun.

Haechan menjauhkan tangannya sembari terkikik gemas. Merangkul bahu Renjun dan kembali diam menonton televisi.

"Apa yang kalian lakukan sampai teriak teriak, heh?" seru Doyoung. Ia melirik dua manusia itu sambil menghentikan langkahnya.

"Kepo sekali." jawab Haechan.

Doyoung menggeram sedangkan Renjun tertawa. Membuat Doyoung melangkahkan kaki menuju dapur.

"Soal meledek saja mereka kompak." gumam kesal Doyoung.

..

Jadwal sudah rampung dengan sukses dan memuaskan. Para member pulang kerumah untuk istirahat dan bertemu keluarga. Renjun juga ingin, namun ia memilih menahan rasa rindunya karena keadaan. Pagi itu pukul sembilan saat dirinya menelpon Ten untuk bertanya apakah boleh dirinya berkunjung atau tidak, suara kunci terbuka dan sapaan suara familiar Haechan membuatnya menutup telpon dan memutuskan tetap dalam dorm.

Kini keduanya tengah sibuk dengan kegiatan masing masing. Renjun yang duduk sembari bermain ponsel di lantai ruang tengah dorm, dan Haechan yang sibuk membuat ramyeon di dapur untuk mereka santap bersama.

"Injun, mau sosis atau spam?" seru Haechan dari dapur. Renjun mendongak dan memutuskan bangkit untuk menyusul Haechan. Ia melangkah santai dan menepuk bokong lelaki pudu itu sebagai candaan.

"Kenapa kesini?" tanya Haechan.

"Kenapa, gak boleh?" tanya Renjun kesal. "Aku mau bantu." ucapnya.

"Kan yang kena hukuman aku, udah sana liatin aja di meja." suruh Haechan.

Renjun menggeleng, ia malah memeluk tubuh hangat Haechan dari samping. "Mau pake sosis." gumam Renjun.

Haechan tersenyum senang, kapan lagi dia di peluk Renjun kan. Biasanya dia yang memeluk lelali itu.

"Yaudah sana goreng, malah peluk peluk."

Renjun mengangguk lalu bergegas melakukan tugasnya. Sampai mereka berdua selesai memasak dan lanjut menyantap hidangan sederhana ala mereka berdua. Diselingi rupa rupa candaan yang hanya mereka berdua yang mengerti.

Juga pelukan dan kecupan lain baik dari Haechan maupun Renjun.

Yah, tak hanya Haechan sebenarnya yang menyukai skinship. Renjun juga suka tapi hanya pada saat saat tertentu saja. Saat bersama Haechan di tempat tempat tertutup misalnya.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Another Haechan done.

Cihuy Renhyuck semakin di depan. Komen dong kalian naik kapal mana aja. Siapa tahu aku ada ide alur yang pas nanti dibikinin. Komen ya, vote juga.

FLOWER [RENJUN] (✅)Where stories live. Discover now