Behind Them

2.1K 229 4
                                    

Behind Them.

Ada banyak landasan yang tak bisa dijadikan alasan manusia untuk berbuat dan bertingkah laku. Ada banyak batasan yang harus manusia tahu dan pahami. Begitu banyak aturan yang harus di terapkan pada setiap pribadi.

Dibalik semua mata dan penglihatan orang orang mereka membuat janji. Bahwa cukup diam dan semua kejahatan yang mereka lakukan berdua bukan apa apa.

Mereka,

Mark Lee

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mark Lee

Dan

Renjun Huang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Renjun Huang




"Loh, katanya mau nganterin Minah?"

Mark memilih tersenyum konyol saat dirinya berhenti berlari tepat dihadapan Renjun. Ia mengulurkan botol minuman isotonik pada Renjun yang mana langsung lelaki itu terima.

"Apaan nih?" heran Renjun.

"Ya minuman, udah ayo kita pulang." ajak Mark.

Renjun tetap menurut dan mengikuti langkah kaki Mark walau dengan wajah bingung. Bagaimana dia tak bingung, lima menit lalu Mark mengirimnya pesan akan mengantar Minah pulang dan kini malah berjalan menuju parkiran kampus bersama dirinya.

"Ayo cepet, gue kebelet boker." Mark berucap sembari menyerahkan helm pada Renjun.

"Anjir!" Renjun memakai helm hitam Mark sembari mengumpat, dirinya duduk di jok belakang motor matic sejuta umat itu dan menepuk pundah temannya sebagai kode 'jalan'. Mark yang kelewat hafal hanya diam tanpa merespon kembali karena benar benar, kantung kemihnya yang penuh membuat tersiksa.

"Gue ngebut, air kencing gue udah di ujung." seru Mark.

"Yaudah jalan ngapain banyak ngomong lo!"



FLOWER [RENJUN] (✅)Where stories live. Discover now