《 CHAPTER XXIV 》: Kota Hantu, Lagu Cinta Rahasia

621 37 104
                                        

CHAPTER XXIV : Ghost Town, Secret Love Song

▪︎▪︎▪︎

Say you love me, say you love me
Till the end of the world
All or nothing, I want all of you

—0X1=LOVESONG (I Know I Love You), TXT

▪︎▪︎▪︎

    Sembilan puluh delapan. Sembilan puluh sembilan.

    Soobin mendengus. Bibirnya mencebik lucu saat dirasakannya langkahnya hampir tersandung di sana-sini, dikarenakan medan yang sedang ia tapaki tidak rata.

    Desir angin sepoi menyapa, mempermainkan helaian rambutnya hingga berterbangan, memberikan sensasi nyaman saat dirasakannya—sang angin—dengan lembut membelai ke sela-sela wajah. Membasuh kedua pipinya.

    Bersamaan dengan sapuan angin ke wajahnya, Soobin merasakan sentuhan wangi manis semerbak bunga entah apa ikut merasuki indera penciumannya.

    "Masih jauh nggak?" Seratus.

    "Satu langkah lagi."

    Seratus satu.

    Tepat dihitungan ke seratus satu, Soobin yang tadinya masih berjalan tanpa bertanya apapun—kini mulai mengoceh gelisah. Di titik ini, dia nggak merasa bisa menahan rasa penasarannya lebih jauh. "Kak, sebenernya kita mau kemana sih?" Tanyanya mengoceh penasaran dengan kedua mata yang—ternyata—ditutup oleh sepasang tangan milik seseorang. Di belakangnya.

    Kreekkk. Duk!

    "E-Eh! Copot, ayam. Copot, ayam" ocehnya lagi. Refleks karena gak sengaja tersandung. Sumpah, jantungnya serasa hampir terjun saat kakinya sempat nggak berhasil menapak dengan baik.

    Untungnya, dengan sigap sosok yang sedang memandu jalannya sekaligus menutup kedua matanya dengan tangan—segera memegangi tubuh Soobin dari belakang, agar tidak terjatuh. Kalo nggak sih, Soobin yakin dirinya yang punya catatan buruk akan pengendalian keseimbangan tubuh—udah habis jungkir balik terguling-guling di medan nggak bersahabat kayakgini.

    Suara berat namun renyah itu, tertawa lepas. "Hahahaha, kamu tenang aja. Aku nggak bakal bawa kamu ke tempat yang aneh-aneh—JANGAN! JANGAN DIBUKA MATANYA!" Serunya panik ketika Soobin terlihat samar-samar seperti akan membuka kedua kelopak matanya yang lentik itu.

    "Ish! Makanya bilang kek, mau dibawa kemana akunyaaa!" Omel Soobin kembali menutup mata rapat-rapat.

    Sumpah buat yang kesekian kali, Soobin udah penasaran banget ini mah. Sebenernya dia mau dibawa kemana sih!? Awas aja kalo ke tempat yang aneh-aneh!

    Sekali lagi, sosok itu hanya tertawa kecil. Perlahan, diturunkannya telapak tangan yang tadinya ia gunakan untuk menutup mata si manis. Suara hembusan nafas sedetik kemudian, terdengar. Asalnya masih dari sosok yang memandu Soobin sampai berdiri di tempat ini.

    Tempat yang katanya rahasia. Yang Soobin sendiri nggak tahu juntrungannya seperti apa—bentuknya.

    Tempat yang katanya rahasia. Yang hanya diketahui oleh sosok itu dan Soobin—sebagai orang selanjutnya yang mengetahui.

   Tempat yang katanya rahasia. Yang hanya—

    Kembali, Soobin merasakan suara yang bermuasal dari belakang telinganya itu, berkata dengan suara khasnya. "Now, please open your beautiful eyes. . . My Beautiful Angel"

Let Go || K.Yj • C.Sb • K.Dn || YeonBinDove le storie prendono vita. Scoprilo ora