CHAPTER XII : A Bunch of Pieces from The Past – Why Do You Do This to Me? [ Choi Soobin's ]
▪︎▪︎▪︎
TRIGGER WARNING :
Chapter ini, sekali lagi mentioning skenario yang mengarah ke self determination kenapa salah satu karakternya pengen melakukan self harm.
Slightly triggered for anyone who had mental illness problem.
Jadi, karena aku sayang kalian semua, please jangan dilanjut ya kalau nggak sanggup. Tinggalin aja, gapapa. Mungkin di chapter berikutnya yang nggak ada trigger warningnya kalian bisa baca dan aku harap nggak bakal membuat kalian merasa ada plothole di work ini.
Aku bakal sebisa mungkin buat jembatan antar chapter warning sama chapter aman senyambung mungkin. Oke?
Sekali lagi, I love you so much y'all😘🤗
▪︎▪︎▪︎
"Because that day you've walked out of my life. Because that day, your words felt like a knife. And, I'm not living that life."
—Choi Soobin
Japan, October 30th.
▪︎▪︎▪︎
Wangi musk yang pekat. Ruang tidur bernuansa abu - abu dengan jendela kaca besar yang dilapisi gorden tipis. Pemandangan gedung - gedung pencakar langit. Dan sebuah tangan melingkari pinggangnya.
Menjadi bagian dari adaptasi Soobin, setelah ia membuka mata. Langit tampak kelabu, sisa - sisa air di jendela kaca besar—di seberang tempat tidur, tempatnya berbaring sekarang—menandakan bahwasannya hujan sempat tumpah ruah membasahi bumi. Kini tinggal rintik tipis, disertai suhu dingin dari pendingin ruangan membuat Choi Soobin—si manis yang masih sadar nggak sadar sama situasi—makin menggenggam tangan yang balik menggenggamnya.
Soobin merasa lelahnya karena mimpi buruk tentang anak kecil tadi, menguap seketika. Hembusan nafas teratur orang yang memeluknya dari belakang ini, pun menjadi alasan mengapa kelopak matanya kembali menutup perlahan.
Rasanya hangat dan nyaman sekali.
Hah.
Sebentar. Apa tadi?
Hembusan nafas? Orang yang memeluknya?! APA - APAAN!
YOU ARE READING
Let Go || K.Yj • C.Sb • K.Dn || YeonBin
FanfictionSuatu ketika Choi Soobin harus bertemu dengan Yeonjun yang selalu membawa kabar buruk didalamnya. Di bulan Oktober yang lumayan tenang itu, siapa sangka Soobin akan selalu mengingat saat pertama kali Yeonjun datang dan membuat seluruh dunianya jungk...
