CHAPTER XVII : Promises, Promises
▪︎▪︎▪︎
⚠️ 🔞 ⚠️
WARNING!!
This chapter will particulating suicidal thoughts from one of character. Bagi yang memiliki gangguan kecemasan atau easy triggered terhadap pikiran negative tentang bunuh diri, keputus-asaan dan sebagainya, diharapkan nggak membaca part ini.
Tolong stop sampai disini, dan nggak usah dilanjut, ya? Because I love you guys, so, so, much.
Aku nggak mau hal - hal buruk terjadi sama kalian♡♡♡
NOTES
Sekali lagi diingatkan, AU/FF ini memang M-Preg dan akan mentioning MUCH OF M-Preg. If this is not your cup of tea, go away. I've warned you:)
There will be so much narration in form of descriptive part from MATURE contents too. NFSW. No Child.
Proceed at your own risks!
▪︎▪︎▪︎
Kepala Soobin rasanya pusing sekali. Tak terasa sudah tiga jam, ia membiarkan handphone-nya tergeletak pada mode off alias mati. Layarnya menghitam, dipandanginya benda kotak warna putih itu dari jauh. Seakan benda itu adalah najis yang nggak boleh dia sentuh sama sekali.
Jam sudah menunjukkan pukul setengah satu malam, lebih sedikit.
Dan dia disini—di kamarnya, hening tanpa ada sedikitpun suara—sedang berusaha menenangkan diri dari debaran jantungnya yang tak henti - hentinya terdengar berdebar kencang.
Sambil menggigit bibir, akhirnya Soobin memutuskan untuk meraih dan menghidupkan kembali handphonenya. Berniat mengirimkan pesan ke sahabat slash sepupu tersayangnya—siapalagi kalau bukan Choi Beomgyu. Walaupun dia tahu, teman sejiwanya itu nggak pernah terlalu suka jika ia menceritakan apapun tentang Kim Yeonjun dan segala atributnya.
Soobin tahu, Beomgyu adalah orang yang paling rasional sekaligus pelindungnya—meski, berkali - kali orangnya juga terlihat kesal setengah mati dengan cara pengambilan keputusan yang sering dia lakukan.
Perihal menerima kembali, Kim Yeonjun pelan - pelan dalan hidupnya sebagai contoh—Yap, di sini si manis telah memantapkan hati untuk setidaknya mencari tahu lebih dalam dulu tentang bocah berambut biru adiknya Bang Taehyung tersebut.
Honeygee
Ya apapun itu
Apapun yang kamu putusin
Semuanya terserah kamu deh
Silahkan ikutin kata hati kamu
Aku nggak bisa ngomong lebih
Cuma bisa ngingetin aja satu hal
Sebagai sahabat, saudara, sepupu
Don't let yourself drown too deep, Bin
(19.02)
Choi Soobin
Iya Gyuu makasih banget
Aku tau kamu khawatir
Tapi...
Tiba tiba tangan jemari Soobin terhenti. Ia jadi tidak yakin untuk membagikan cerita ini kepada sepupunya itu. Mengingat—sekali lagi—kebencian Beomgyu yang sudah sampai diujung ubun - ubun setiap kali mengingat peristiwa empat tahun yang lalu—yang selalu diungkit - ungkitnya ketika Soobin mulai terbawa suasana dengan ide memaafkan si Kim Yeonjun.
ESTÁS LEYENDO
Let Go || K.Yj • C.Sb • K.Dn || YeonBin
FanfictionSuatu ketika Choi Soobin harus bertemu dengan Yeonjun yang selalu membawa kabar buruk didalamnya. Di bulan Oktober yang lumayan tenang itu, siapa sangka Soobin akan selalu mengingat saat pertama kali Yeonjun datang dan membuat seluruh dunianya jungk...
