25. Our meet

7.3K 934 169
                                    

⚠️TYPO DAN SALAH KATA TOLONG TANDAI
belum direvisi, maaf ada salah penulisan kata/tanda baca serta dialog tag yang kurang tepat.

Pencet bintang di pojok bawah dulu kiw.

Tinggalkan pengalaman membaca kalian di komentar ya.

happy reading <3

Seorang pria yang sedang berdiam diri di mobil tak mengalihkan pandangannya dari sebuah mansion mewah dengan gerbang tinggi yang setia tertutup

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Seorang pria yang sedang berdiam diri di mobil tak mengalihkan pandangannya dari sebuah mansion mewah dengan gerbang tinggi yang setia tertutup.

Masuk, enggak, masuk, enggak, batinnya menimbang-nimbang.

"Aduh balik aja deh," gumamnya dengan raut cemas. "Tapi, gimana kalo nggak ada kesempatan lain kayak gini?"

"Aish, gak boleh pulang. Harus sekarang pokoknya," tekad pria itu. Tetapi, tak lama setelah dia bermonolog, dia kembali mengacak rambutnya frustasi.

Setelah membulatkan tekad yang sedari tadi diragukannya, mobil milik pria itu mulai berjalan ke arah gerbang mansion.

"Selamat sore, ada yang bisa dibantu?" sapa seorang satpam sedikit membungkuk untuk melihat siapa pria di dalam mobil itu.

"Saya mau bertemu dengan pemilik rumah ini, bisa?"

"Ada keperluan apa ya, Pak? Tuan Besar melarang orang asing tanpa tujuan penting berkunjung ke mari, Pak. Kalau pun mendadak, bisa langsung kontak ke sekretaris Tuan Besar atau sekretaris Nyonya agar bisa melangsungkan pertemuan," jawab penjaga itu sopan.

Pria itu mengernyit bingung. Tuan besar? Siapa? Apa dia sudah menikah lagi? Jangan sampai.

"Emm, Tuan besar itu, siapa?"

"Ayah dari Nyonya Seana, Tuan Wide Deriele."

Deg

"O-oh. Emm ekhm, saya g-guru di sekolah Renia dan Renio. Saya sudah kontak langsung ke Ana, eh Ibu Seana maksudnya." Pria itu beralibi.

"Saya perlu membicarakan beberapa hal penting, bisa?" bohongnya. Setidaknya dengan cara ini dia bisa bertemu Seana...

"Ah begitu, silahkan masuk Pak. Saya akan mengabari Nyonya tentang kedatangan Bapak."

"Terima kasih."

Pagar besar dan tinggi itu terbuka. Mobilnya masuk ke dalam sana sambil melihat-lihat sekitar. Letak mansion dan gerbang itu lumayan jauh, setelah berkendara 100 meter, baru lah bangunan megah itu tepat di hadapannya.

SELF LOVEWhere stories live. Discover now