26. Our meet II

6.8K 927 246
                                    

⚠️TYPO DAN SALAH KATA TOLONG TANDAI
belum direvisi, maaf ada salah penulisan kata/tanda baca serta dialog tag yang kurang tepat.

Special chapter in special day

happy reading

happy reading

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ck, ck, ck. Kayaknya abg juga bakal kalah sama Bapak, Ibu yang sedang live di depan saya. Sungguh romantis, jadi pengen."

Kedua paruh baya itu sontak mengalihkan pandangan. Seorang lelaki memakai kaos kutang dan rambut yang dikuncir sedang mengunyah snack dengan tampang tanpa dosa menyapa mata mereka.

 Seorang lelaki memakai kaos kutang dan rambut yang dikuncir sedang mengunyah snack dengan tampang tanpa dosa menyapa mata mereka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Anggap saja gada tato. Renio anak baek.

"Renio!" geram mamanya dengan mata melotot kecil dengan maksud memperingati.

Renio tak mengindahkan, malahan dia ingin menggoda mantan suami istri itu. Renio mendudukan dirinya di sofa bersebrangan dengan mereka.

"So? Udah baikan nih?" tanyanya polos. Sok polos lebih tepatnya.

"Jelas dong, udah baikan. Ya gak?" tanggap papanya sambil menaik turunkan alis menggoda ke arah Seana.

"Gak usah tanggepin."

"Lah, gimana sih. Beneran baikan apa enggak nih?" pancing Renio tak menyerah.

"Ck, udah diem kepo banget kamu!"

"Baikan apa balikan? Ahayy!" Renio tertawa ngakak memukul bantalan sofa saat melihat komuk mama dan papanya.

"Mulut kamu mama puter pake tang, mau?"

"Ih jangan dong. Kasian, bibir aku masih perawan, belum pernah nyipok orang, Ma. Entaran aja!"

"Awas aja kamu berani macem-macemin anak gadis orang! Mama baptis kamu, Renio!" Geram Seana, memicingkan matanya.

Renio be like:

SELF LOVEWhere stories live. Discover now