T I G A E M P A T

30.1K 2.4K 16
                                    

Renata baru saja selesai pamit untuk pulang lebih dulu karena hari ini Ia membawa mobilnya sendiri ketika Renjaka memanggilnya dan memintanyanya untuk duduk di sofa ruangannya sebentar.

"Sabtu besok kamu ada acara? Atau pulang ke Bandung?" tanya Renjaka. 

"Nggak ke Bandung dulu karena katanya Ibu mau ada reuni SMA di restoran Ibu. Jadi aku gak boleh pulang"

"Kenapa gak boleh?"

Renata mendengus pelan, "Alesannya sih karena nanti aku bakalan ditinggal sibuk sama Ibu karena acara reuniannya seharian. Tapi alasan sebenarnya pasti karena kalau ada aku, Ibu gak bisa bebas bantuin orang resto masak buat acara reuni itu"

Renjaka tertawa mendengar penjelasan Renata, "Kamu sih larang-larang Ibu buat masak. Itu kan hobinya"

"Ya kan aku khawatir aja kalau nanti sakit lagi kaya kemarin gimana?"

"Ibu juga pasti tahu batasan stamina badannya sendiri, Ta"

"Iya, yaudah. Ibu juga udah bilang gitu ke aku kemarin. Jadi aku yaudah iya aja deh, yang penting Ibu seneng. Mas tadi kenapa nanya kegiatan ku hari Sabtu?"

Renjaka menyandarkan tangannya di sandaran kursi di belakang Renata sambil badannya tetap mengarah pada Renata, "Sabtu besok Rendra ada field trip dari sekolah. Mau nemenin saya anter Rendra ke sekolah?"

Mata Renata langsung berbinar, "Field trip? Kita boleh ikut field trip-nya nggak?"

Renjaka tertawa mendengar pertanyaan Renata, "Cuma boleh anak-anaknya aja, Ta. Orang tua cuma sampai antar jemput di sekolah"

"Yahh.." keluh Renata, menurunkan bahunya kehilangan excitement yang dirasakannya tadi.

Renjaka mengusap rambut Renata lembut, "Kapan-kapan kita piknik sendiri aja sama Rendra, gak harus ikutin jadwal sekolah"

Binar semangat kembali terpasang di wajah Renata, "Bener loh, Mas?"

"Iya, nanti kita atur"

Renata mengangguk, "Sabtu jam berapa? Rendra sudah bisa pergi sendiri pas field trip?"

"Jam 8 saya jemput kamu ya, jam 9 sudah harus kumpul di sekolah" yang dibalas anggukan oleh Renata, "Kita belum pernah sih ngelepas Rendra berkegiatan sendiri, biasanya ada sitter juga yang nemenin. Tapi sekali-sekali memang harus dilepas untuk berkegiatan sendiri kan Rendranya, biar bisa belajar mandiri dan bersosialisasi sama temen-temennya juga"

Renata kembali mengangguk menyetujui perkataan Renjaka, kemudian Ia berdiri dari tempat duduknya, "Yaudah, aku pamit pulang duluan ya, Mas. Mas udah gak butuh disiapin apa-apa lagi kan?"

Renjaka menggeleng kemudian ikut berdiri di depan Renata, "Kabarin saya kalau sudah sampai kost"

"Aye aye, Captain" ujar Renata yang membuat mereka berdua tertawa. 

***

Renata berjalan dengan langkah semangat menuju mobil Renjaka yang sudah terparkir di depan kostnya tepat pukul 8. Mengetuk pelan kaca jendela mobil Renjaka, Renata lalu membuka pintu penumpang di samping kursi pengemudi. Melihat ada Rendra yang duduk di carseat di kursi  belakang, Renata hanya meletakkan tasnya lalu berjalan ke belakang. Membuka pintunya dan duduk di sebelah Rendra.

"Hai, Rendra. Aduh, lucu banget sih yang mau field trip" sapa Renata pada Rendra yang memakai baju berwarna cokelat dengan gambar animasi hewan beruang di bagian dadanya. 

Renjaka memperhatikan Renata dari kaca spion tengah mobilnya, melihat Renata yang sedang sibuk membenarkan seatbelt di carseat Rendra sambil sesekali bertanya pada Rendra.

Never Been Easy [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang