Part 5

5.1K 766 61
                                    

A God? ||Genshin x M.Reader||
||Part 5||
||Gadis kucing kecil, Diona||

"Ayaah, Diona pulang!" Seorang gadis kecil. Mengetuk pintu kediaman Draff...dini hari...

Atau bisa dibilang hampir pagi. Melihat langit yang mulai berwarna merah ke orenan. Tapi tetap saja, itu masih dini hari. Waktu juga baru saja menunjukkan pukul 03:24. Itu terlalu pagi bagi (M/n) yang suka tidur. Tapi bukan berarti dia bukan orang pagi. Dia orang pagi, tapi mungkin bangun pada jam setengah 7 atau jam 7 pas.

Tok tok tok tok...BRAK!!

"...ribut sekali...errgh..." Mengerang karena tidurnya terganggu.

(M/n) bangun dan merapikan surai halus miliknya. Sepertinya harus dia yang mengatasi gadis kecil itu, karena dia mendengar suara Draff yang masih mendengkur dari kamarnya. Memakai sandal rumah yang dia dapatkan dari Draff. (M/n) yang hanya memakai kaos polos dan celana hitam selutut, sungguh melokal. Berjalan ke arah pintu sambil menguap.

"AYAH!!" Kesal karena tidak mendapatkan jawaban segera dari ayahnya. Diona semakin liar menganiaya pintu kayu yang suci. Dari mencakar, memukul, beruntung dia tidak menggunakan visionnya.

"...gadis yang penuh energi..." Gumam (M/n) menggelengkan kepala kecil dan membuka pintu perlahan.

Krieeeet~

"Akhirnya ayah membu-kau siapa!? " Diona kaget, dia langsung mengeluarkan Bownya dan menatap (M/n) sengit.

"Hey, hey tenang dulu, aku teman ayahmu...aku juga seorang pemburu, lebih tepatnya pemburu baru!" (M/n) yang tadinya masih belum sadar, langsung berbicara dengan panik. Dia tidak ingin terkena anak panah dan mati, dia baru satu hari di dunia ini.

"Hump, seolah aku akan percaya dengan perkataan seperti itu!" Diona yang sempat percaya tapi melihat umur (M/n) yang jauh lebih muda dari ayahnya. Itu pasti bohong, (M/n) bukan teman ayahnya.

"Hey, gadis ini, dini hari seperti ini membuat keributan. Jangan menyerang anggota baru kota kita" Draff yang entah bangun sejak kapan. Tapi dia hanya berjarak sekitar 2 meter kurang dari keduanya.

"...Dia benar-benar anggota baru?" Diona menurunkan senjatanya. Tapi tidak kembali memasukkan senjata itu ke visionnya. Masih menatap (M/n) waspada.

"Masukkan senjatamu kembali, dia benar-benar orang baru. Dia akan menjadi pemburu mulai hari besok, karena dia belum melewati beberapa tes" Draff tersenyum dan melambaikan tangannya kecil. Menenangkan putri kecilnya.

"Hmm...baik" Mempercayai perkataan ayahnya. Diona memasukkan kembali Bow ke dalam Vision dengan lambang Cryo.

"Haah..." (M/n) bernafas lega. Dia selalu membawa Visionnya, tapi dia tidak ingin melawan gadis kecil.

(M/n) menatap Diona, meneliti pakaian Diona. Pakaian yang imut dengan celana pendek, atasan dan sepatu yang lucu. Telinga dan ekor kucing yang terlihat nyata. Atau itu nyata, entahlah (M/n) masih belum mengetahui tentang hal itu. Surai pink dengan poni tengah yang di kuncir menjadi ikatan kecil yang berdiri, menambah keimutan. Topi sebagai pelengkap, Gadis kecil yang imut.

"Hallo namaku (M/n) Lacostra, siapa namamu manis?" (M/n) tidak berbohong, Diona ini memang imut. Dan pasti akan menjadi wanita cantik di masa depan.

"Namaku Diona, seorang bartender di kota, lebih tepatnya cat's tail. Dan aku sangat membenci Ragvindr." Diona yang di bilang manis dengan senyum hangat langsung luluh.

Matanya selalu tajam. Dia bisa melihat orang yang bersungguh-sungguh baik dengannya atau hanya berpura-pura. Tapi mata ungu pudar itu sangat tulus dan hangat. Jadi Diona langsung mengakui (M/n) sebagai salah satu orang favoritnya. Sedangkan (M/n) dia berkeringat mendengar jawaban Diona.

A God? ||Genshin x M.Reader||Where stories live. Discover now