Part 15

4.4K 607 71
                                    

A God? ||Genshin x M.Reader||
||Part 15||
||Wangshuu Inn dan Yaksha||

"Fuaaah, udaranya segar sekali. Pemilik penginapan juga sangat baik. Dia bahkan memberi kita kamar gratis!" Bennett berseru dengan gembira.

Ya, siapa yang menyangka. Setelah mereka menyelesaikan quest mengantarkan bahan makanan. Pemilik penginapan Wangshuu Inn memberikan mereka dua kamar gratis untuk istirahat satu malam. Tentu saja, walaupun punya uang. (M/n) tidak akan menolak hal seperti itu~

"Itu bagus bukan, kalau begitu kita memiliki tempat singgah untuk malam ini" (M/n) juga tersenyum, mereka berjalan ke atas. Ke area kamar yang di maksud.

"Hahaha, ya kita beruntung. Jujur saja, aku tidak pernah seberuntung ini hehe-...(M/n)?" Bennett menatap (M/n) bingung. (M/n) diam sambil menatap ke arah balkon kecil...tempat biasanya sang adeptus berada.

"Huh...oh, tidak aku hanya merasa ada yang menatap ke arahku. Tapi tidak ada siapa-siapa, mungkin hanya firasatku saja" (M/n) menunjukkan senyum tipis. Jelas sekali, dia melihat sehelai surai hijau tua ber highlight(?) hijau cerah.

'Tadi itu Xiao atau bukan ya...tapi, sepertinya itu Xiao' Batinnya sambil sesekali melihat ke arah balkon.

"Bannett, kau duluan saja ke kamar, aku akan melihat-lihat sekitar" (M/n) menghentikan langkahnya, yah. Jangan salahkan rasa penasarannya ini.

"Eh, baiklah. Kalau begitu hati-hati ya, aku akan beristirahat duluan" Bennett mengangguk kecil. Toh, (M/n) juga pendatang baru kan. Jadi itu hal yang wajar, lagipula dia sangat yakin kalau (M/n) itu kuat.

"Ya, aku akan berhati-hati~" Membalas dengan nada main-main, (M/n) mulai berjalan turun. Melangkah ke dapur yang sangat sering dia kunjungi.

Sialnya, atau mungkin bisa dikatakan beruntung. Dapur penginapan yang biasanya di huni oleh cheff kekar yang di akui oleh Xiangling, dalam game. Kini kosong tanpa sosok kekar yang mengolah bahan makanan. Bingung, (M/n) langsung saja mendekati Verr Goldet yang ada di resepsionis.

"Bos, kemana kokimu, dapurnya kosong" Bertanya dengan sopan, (M/n) tersenyum tipis.

"Ooh, dia sedang bersama temannya. Karena tidak ada pelanggan, jadi aku membiarkannya. Tapi sepertinya kita punya pelanggan?" Verr Goldet menjawab dengan pertanyaan. Yah, walaupun lebih merujuk ke (M/n).

"Tidak, Tidak, bukan seperti itu. Kalau boleh, aku ingin meminjam dapur untuk membuat...Almond Tofu?" (M/n) menunjukkan senyum, Verr Goldet yang paham apa yang ingin (M/n) lakukakan. Dia mengangguk kecil...

"Sepertinya kamu mendengar rumor tentang dia ya, Dia yang akan muncul jika di beri suguhan yang dapat menggugah seleranya. Yah, favoritnya adalah Almond Tofu. Tapi aku sarankan kepadamu untuk memberinya sesuatu yang lebih?" Verr Goldet menyarankan, lagipula dia yakin remaja di depannya ini memiliki kemampuan.

"Sesuatu yang lebih...maksudnya, masakanku sendiri tapi bukan Almond Tofu?" (M/n) mengangguk kecil, toh dia juga akan membuat ice cream. Mengingat Xiao begitu suka makan salju-ehem, sesuatu yang tidak mengganggu indra perasanya.

"Kau cepat tanggap juga, dapur menjadi milikmu untuk sekarang" Verr Goldet tersenyum. (M/n) juga balas tersenyum, mengangguk kecil. (M/n) pamit dan berjalan menuju area dapur.

A God? ||Genshin x M.Reader||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang