Part 14

5.2K 654 81
                                    

A God? ||Genshin x M.Reader||
||Part 14||
||Benny Adventure Team||

Keesokan paginya, Pintu masuk Mondstadt.

"Aku harus mengucapkan terimakasih kepada Suster Rosaria. Karena dia aku bisa terbebas dari perdebatan Tuan Kaeya dan Ruang Diluc. Untungnya" Ujar (M/n) yang baru saja mengantarkan barang Diona.

Tadi malam, dia berhasil kabur berkat bantuan Rosaria. Jika bukan karena Rosaria. Sudah di pastikan dia akan terjebak di Tavern dengan dua saudara yang berdebat. Dia juga bingung, kenapa mereka berdua meributkan tentang dirinya. Padahal, jika dihitung waktu. Dia baru berusia tiga hari di dunia ini. Dalam tiga hari, dia mengenal beberapa karakter penting. Beruntung bukan?

"Maaf Bennett, tidak bisa. Misi ini membutuhkan partner. Sedangkan kamu sendiri, begini saja...jika kamu menemukan partner. Aku akan memberikan misi ini untukmu" Suara Katheryne terdengar di pendengaran (M/n).

Berbalik dia bisa melihat Katheryne yang berbicara dengan laki-laki pendek. Surai putih atau mungkin blonde platinum terlihat halus. Tubuh ramping tapi penuh tenaga dengan beberapa bekas luka. Baku khas yang sangat (M/n) kenali. Apalagi dengan gulungan peta di belakang tubuhnya. Tidak lupa kacamata khas itu.

"Ah...bagaimana ya..." Netra hijau itu meredup. Mengingat keberuntungannya yang begitu buruk. Memang ada yang mau?

"Cobalah bertanya Bennett, tidak ada salahnya mencoba. Bukankah itu yang selalu kau katakan padaku?" Katheryne menyemangati. Lagipula, Bennett banyak membantu dengan komisi, walaupun terkadang ada beberapa kendala.

"Aku tau...tapi, Fischl...sibuk..." Suara Bennett semakin menghilang. Karena unlucky miliknya ini, dia selalu berpetualang sendiri.

"Bolehkan aku ikut denganmu?" (M/n) yang selalu kagum dengan semangat pantang menyerah Bennett memutuskan untuk maju. Lagipula, Bennett juga favoritnya.

"Kau...siapa?" Bennet mendongokkan kepalanya. Pipinya memerah saat melihat laki-laki cantik berdiri di dekatnya.

"Oh, (M/n). Kebetulan sekali, ini buku adventuremu. Sesuai permintaan dari Kapten Kaeya. Ada misi harian yang bisa kau kerjakan. Jika selesai, datanglah kemari untuk mengambil komisi nya" Khateryne memberinya buku dengan sampul berlogo Adventure.

"Kapten Kaeya?" (M/n) harus mengucapkan terimakasih nanti. Kaeya entah bagaimana, mengetahui jika dia ingin mendaftar.

"Ya, dia pagi sekali. Sambil menjalankan tugasnya. Berkata kepadaku, jika ada remaja cantik dengan surai putih panjang. Berikan kepadanya buku Adventure. Seperti itu" Jelas Katheryne yang mendapatkan tatapan kagum dari (M/n).

'Informan terbaik!' itulah yang ada di pikiran (M/n).

"Ah, maaf disana, aku teralihkan. Namaku (M/n) Lacostra, siapa namamu?" (M/n) segera memfokuskan dirinya ke bocah yang tiba-tiba berubah menjadi pemalu itu.

"Na-namaku...Bennett, salam kenal (M/n)" Bennett membalas dengan senyum malu. Sungguh terlihat manis.

"Kau membutuhkan partner bukan, kurasa kita cocok. Ayo, jalankan misi itu" Tersenyum, (M/n) menepuk bahu Bennet pelan. Anemo dan Pyro, damage keduanya jika di gabungkan. Tidak main-main, mungkin.

"Ka-kau...ikut denganku?" Bennett menatap (M/n) tidak percaya. Baru kali ini ada yang mengajaknya!

"Ayo, memangnya misi apa yang kau ambil?" (M/n) bertanya, tapi bukannya menatap Bennett. (M/n) melihat ke arah Katheryne untuk penjelasan.

"Bennett, dia ingin mengambil misi pengiriman pemasok bahan makanan untuk penginapan di Liyue, Wangshu Inn" Katheryne langsung menjelaskan.

"Pantas Katheryne menolakmu, pemasokkan bahan makanan setidaknya harus dua orang paling sedikit" (M/n) menatap Bennett dengan pandangan geli.

A God? ||Genshin x M.Reader||Onde histórias criam vida. Descubra agora