CHAPTER - 25

10.7K 1.3K 343
                                    



"Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam. Eh baru pulang bang?" Tanya Bunga selaku mama Sekar.

"Eskul dulu ma." Jawab Sekar sambil turun dari motor nya.

Sekar menghampiri Mama nya yang sedang menyiram tanaman bunga nya yang memenuhi halaman rumah nya.

Nama mama nya adalah Bunga. Dan mama nya sangat menyukai bunga, apapun jenis bunga nya. Bahkan saat mama nya hamil kedua, mama nya sudah menyiapkan nama untuk anak perempuan. Dengan sangat terniat mama nya menyiapkan berbagai nama yang mengandung arti bunga contoh nya Matahari, Lily, dan sebagai nya. Namun saat mama melahirkan, yang keluar adalah anak laki-laki, dan itu adalah diri nya. Mama nya sempat sedih namun tak urung mama nya masih terniat memberikan nama pada anak laki-laki kedua nya yang mengandung arti bunga. Awal nya mama ingin menama kan nya Lily, namun untung Papa nya melarang dan berakhir dengan nama lain. Dan contoh nya adalah Sekar. Sekar dalam arti indonesia adalah bunga.

Tapi tak apa. Sekar masih bersyukur diberi nama oleh orang tua nya. Terlebih pada mama nya yang telah melahirkan nya. Sejelek apapun atau seburuk apapun orang yang pikirkan tentang nama nya, Sekar tak peduli yang terpenting mama nya senang makna bunga itu diberikan pada anak kedua ya.

"Abang kenapa hm?" Tanya Bunga saat Sekar memeluk nya dari belakang.

"Capek mah."

"Ya udah masuk terus istirahat sana."

Sekar melepaskan pelukan nya.
"Mama ngusir abang?"

"Iya." Jawab Bunga polos.

Sekar berdehem saja. Mama nya memang begitu, kalo sudah bertemu bunga pasti fokus nya hanya pada bunga. Tiba-tiba Terlintas sesuatu dalam benak nya.

"Ma, Gio udah kesini?" Tanya Sekar dengan raut tak diartikan.

"Belum bang. apa ada sesuatu diantara kalian?" Tanya Bunga yang kini sudah menatap Sekar sepenuh nya.

Sebagai seorang ibu, tentu Bunga sangat tau reaksi dari anak nya. Bahkan seorang ibu bisa menebak apa yang sedang menjadi masalah kita.

Sekar menggeleng, "Gak ada ma."

Bunga tersenyum saja, dia mengerti perasaan bungsu nya itu.

"Oh iya bang, gimana selama disekolah? Udah 1 bulan disana." Ujar Bunga mengalihkan pembicaraan.

"Ya gitu." Jawab Sekar asal.

"Ada temen?" Sekar mengangguk sebagai jawaban nya.

"Kalo gitu Abang masuk dulu ya ma. Kalo Gio nyampe panggil abang." Ujar Sekar yang diangguki oleh Bunga.

"Langsung ganti baju nya!" Teriak Bunga.

"Iyaaaaaa."

***

"Bang! Ada Gio nih." Panggil Bunga dari lantai bawah.

"Iyaaa bentar maaa."

Sekar turun dari lantai atas. Tatapan nya mengarah pada Gio yang sedang mengobrol dengan mama nya.

Bunga yang mengerti langsung meninggalkan kedua nya ke kamar.
"Gio dimakan ya." Ujar nya sebelum pergi.

"Iya tante." Balas Gio sopan.

Sekar mengambil tempat disebrang Gio. Dia terus menatap Gio.

"Jadi? Lo mau ngomong apa?"

Sekar sedikit mendengus mendengar nya. Sekar mengambil minum yang tersedia di meja dan meminum nya hingga kandas. Dia butuh air sebelum menyeramahi orang dihadapan nya.

Hello AutumnWhere stories live. Discover now