CHAPTER - 30

8K 1K 322
                                    






"Panggilan kepada Hana Aderson dari kelas 11 IPA 2 Ravindara Gio dari kelas 11 IPA 4 dan Sekar Baruna dari kelas 11 IPA 1 untuk segera ke ruang BK."

Suara pengumuman itu terdengar dari ujung ke ujung sekolah. Begitupun dengan Hana yang sedang mencatat tiba-tiba terkejut ketika nama nya terpanggil. Bukan hanya Hana saja yang terkejut, teman sekelas Hana pun sama terkejut nya dan memandang Hana di pojok sana.

Guru yang sedang mencatat sesuatu di papan tulis langsung menoleh ke arah belakang saat tau salah satu anak didik nya yang dipanggil tadi ada dikelas ini.

"Hana Aderson?"

Hana mendongkak, lalu mengangguk ketika melihat kodean dari guru nya itu. Perlahan Hana bangkit lalu berjalan kedepan. Teman sekelas nya memfokuskan pandang nya pada Hana, mereka penasaran apa yang di perbuat oleh Hana? Dan membingungkan ketika salah satu murid di sekolah ini dipanggil juga.

"Saya permisi bu." Ujar Hana sopan pada gury nya sebelum pergi.

Tanpa tau seseorang menatap nya datar dengan hasrat akan dendam.

***

Hana berjalan di sepanjang koridor sendiri tadi, tapi kini di sebelah kanan kiri nya terdapat manusia yang susah payah dia hindari. Sekar dan Gio.

"Kira-kira ngapain kita di panggil?" Ujar Gio membuka pembicaraan.

Hana tak menjawab dan Sekar memandang lurus kedepan. Gio yang dihiraukan oleh kedua nya hanya bisa tersenyum kecut terutama pada Hana. Gio berpikir, begitu cepat kah Hana membenci nya? Tapi Gio tak akan menyerah!

Jujur, Hana pun tak tau apa yang telah ia berbuat dengan fatal.

Ketiga sampai di depan ruang BK.

"Silahkan kalian duduk."

Ketiga nya patuh dan duduk dihadapan seorang bu guru yang menjabat sebagai BK.

Guru BK itu memperbaiki letak kacamata nya. Dan memandang ketiga nya dengan tatapan mengintimidasi, terutama pada Hana.

"Kalian tau apa kesalahan kalian?"

Ketiga nya menggeleng, memang benar kan mereka tidak tau kesalaahan mereka apa.

Guru Bk itu menghela nafas melihat jawaban dari ketiga nya lalu dia mengeluarkan ponsel nya. Lalu Guru Bk tersebut memberikan ponsel nya pada Hana.

"Putar Video nya." Suruh Guru itu pada Hana.

Hana  pun mengangguk kemudian memutar Video yang terpampang di ponsel itu, Sekar dan Gio merapat guna menonton video itu dengan jelas. Ketiga nya membelalak ketika di video tersebut menampilkan ketiga nya ketika yang sedang berkelahi dengan orang suruhan yang kemarin.

"Kesalahan kalian telah mencemari nama baik sekolah." Ujar Guru itu mengintimidasi.

"Kesalahan apa bu? Kita bertiga kemarin dikejar bu." Protes Gio.

"Itu bukti nya."

"Tapi memang benar bu, kami kemarin dikejar dan kami melakukan perlawanan untuk melindungi diri sendiri." Timpal Sekar masih dengan terduduk santai.

Hello AutumnWhere stories live. Discover now