2. Pundung?

191 27 3
                                    

Hehe, jumpa lagi kita bah! Udah ku baca, happy reading!!

***

Kael mulai menyusuri koridor kelas sebelas untuk mencari keberadaan sahabatnya itu, ia celingukan dan memasuki beberapa kelas meski tidak ada artha didalamn

"ARTHAA!! LO DIMANA!!" Teriak kael kala sudah frustasi karna lelah mencari artha.

Kael duduk di kursi belakang sekolah sembari menetralkan nafasnya karna sedari tadi ia berlari meski hanya berlari kecil tapi kael sendiri memiliki asma maka dari itu ia akan terengah-engah ketika berlari cukup jauh.

"Ck, harusnya ngga gue cuekin tadi tu orang! Aish!" Gerutunya pelan.

Sedangkan di tempat lain, tepatnya di rooftop seorang gadis tengah tertidur dengan posisi duduk dan kepala yang bersandar disandaran kursi.

Tapi tak lama setelah itu terpaan sinar matahari mengusik tidurnya.

Artha mengerjapkan matanya untuk menyesuaikan cahaya yang masuk, ia teringat kael yang pasti mencarinya, tapi ia masih kesal karna dicueki tadi.

"Dia nyariin gue nggak ya?" Tanyanya pasa diri sendiri.

Artha memutuskan untuk turun dan menuju kelasnya, siapa tau kael sudah berada di kelasnya kan?

***

Sampai dikelas artha melihat kael yang duduk dengan menelungkup kan kepalanya di lipatan tangan, kael nampak lelah.

Artha tersenyum samar lalu mendekat ke arah kael dan duduk disamping cowok itu karna mereka memang duduk sebangku.

"el"

"..."

"Kael!"

"..."

Artha geram, ia menepuk cukup kencang pundak kael dan berhasil! Kael mendongakkan matanya dan menatap artha.

Kalian tau? Kaelangga si biang onar yang katanya kalem, menangis!!

"Pftt, lo kenapa nangis bego!" Ucap artha sambil menahan tawa, kael nampak menggemaskan.

"y-ya lo kemana! Hiks, ninggalin gue gitu aja! Gue nyariin lo tadi!" Ucap kael dengan nada kesal.

"Tadi gue ketiduran di rooftop el, ya lo juga sih, uda jangan nangis heh" ucap artha membuat kael tambah menangis meski tak ada suara tapi air matanya terus turun.

Hidung memerah, mata sembab, menambah kesan imut pada kael yang umumnya laki-laki.

"Udah ih, cup cup cup, sini hug sini" kael langsung berhambur ke pelukan sahabatnya, ia menduselkan kepalanya pada leher artha yang hangat membuat artha mendengkus geli.

***

Setelah adegan pelukan tadi sekarang kael dan artha berada di taman sambil memakan cimol yang dibeli didepan sekolah tadi.

"Bentar lagi bel pulang, bolos sekalian aja ya tha" ucap kael hanya diangguki saja oleh artha, karna artha sedang sangat fokus menikmati cimol yang sangat enak itu, padahal hanya cimol.

"Tha!"

Hening

"Arthaa!!"

Masih tetap hening

"ARTHAAA!!"

Artha menatap bertanya kepada kael dan membuat kael menggerutu.

"Besok hari minggu, lo ke gereja lagi kan? Pertanyaan kael diangguki oleh artha

ELTHA | Eunoia After Different Where stories live. Discover now