36. Bayi besarnya artha

52 10 4
                                    

Asek dobel upp😭✌🏻
Yuhuuu bentar lagi end, serius!

-- Happy Reading --


Tak terasa waktu berjalan sangat cepat, bahkan minggu depan saja kelas XII sudah akan melaksanakan ujian sebagai babak penentuan apakah mereka lulus atau tidak.

"Aduh, kalo gue nggak lulus gimana ya" monolog vira sambil bersandar di dada bidang pacarnya.

"Lulus dong, masa pacar arka ngga lulus" vira tertawa pelan mendengar ucapan arka.

"Nanti kalo lulus kamu lanjut kemana kuliahnya?" Tanya vira kepada arka.

"Mau ke UI aja sih ay, soalnya aku gabisa kalo jauh dari kamu hehe" Vira menggeplak bahu arka sambil tertawa.

"Loh kan bener, emang mau kamu kita ldr? Kalo mau ya aku ke Stanford lah" vira menatap arka tajam.

"Gausah macem-macem kamu!" Arka terkikik geli.

"Nggak sayang aku ke UI aja, kamu?" Vira tampak berpikir.

"Aku ke UGM, ke Jogja" arka menatap pacarnya datar.

"Ldr juga itu namanya" ketus arka

"Bercanda, aku ke UI juga kok, soalnya aku juga gabisa jauh dari mama kan" arka mengangguk paham.

"Mau jenguk mama kamu kapan?"

"Emm..gatau deh hehe" arka menggeleng pelan lalu memeluk vira dengan erat.

***

"KAEL IH, MAKAN DULU DONG!" kael tak menggubris teriakan artha, cowok itu fokus dengan PS nya.

"Masih nggak mau makan juga tha?" Tanya gelora dari belakang artha, wanita itu datang sambil menggendong bayi berusia enam bulan yang merupakan anak tetangga digondol pulang.

Namanya, Angelita Bianca Sterfia.

"Ihh angel, cantik banget kaya namanya, iya nda ngga mau makan dia" gelora menggeleng heran melihat kael yang seperti sudah tiga abad tidak bermain PS.

"El, makan dulu nanti main lagi!" Tegur gelora sambil merebut stik PS milik kael membuat cowok itu menatap kesal kearah bundanya.

"Ah bunda ngeselin!" Artha dan gelora melongo melihat kael yang malah melenggang pergi sambil merajuk.

"Bun, itu pacar aku?"

"Gatau tha, bunda males ngakuin anak jadinya"

***

Artha menatap kesal cowok didepannya, bagaimana tidak? Hanya mencari kaos saja lemari kael sampai berantakan.

"Ya ampun el, cari kaos apasih kamu!?" Kael menyengir.

"Kaos yang ada gambar sinchan" artha menghela nafas lalu mencari pelan sambil menata baju-baju kael ke lemari.

Setelah menemukan kaos yang kael maksud alias kaos hitam bergambar sketsa kartun sinchan.

Artha melempar kaos itu ke muka kael membuat kael tertawa pelan apalagi melihat wajah artha yang masam.

"Sayang, mama masih lama di bandung?" Ah iya mama cantiknya artha alias mama mila sedang perjalanan bisnis menuju bandung karna waita itu menjadi sekretaris dari ceo perusahan tersebut maka dengan terpaksa harus ikut menuju bandung.

"Masih, kan baru kemarin berangkat, katanya juga disana dua minggu" ucap artha sambil mendekati kael karna cowok itu masih Shirtless, jadilah gadis itu segera membantu kael memakai kaosnya.

ELTHA | Eunoia After Different Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora