Ekstra part 02 | Last Part✔️

116 8 2
                                    

Putar mulmed
Bertaut : Nadin Amizah

________

Mark, kapan kembali? Aku lelah terus menunggu.

- gryshela -

-- Happy reading guys! --


Gryshela, gadis itu sudah SMA sekarang, duduk dibangku kelas 10. Kali ini ia tak satu sekolah dengan mark.

Cowok itu sudah dua tahun lebih meninggalkan shela sendirian, shela menyukai mark sedari kelas 8 Smp.

Seteronk sekali bukan?

"Shel? Lo masih kepikiran kak mark?" Tanya silvi kepada sahabatnya.

"Hem, seperti biasa lah u know that" silvi menghela nafas lalu melirik mora

"Mor!" Bisik silvi dan mora menghela nafas lelah lalu menepuk bahu shela,

"Kekantin aja ayo shel, bu ambar punya menu baru loh" shela hanya menatap lurus tak berniat menjawab ucapan mora.

"Halo neng shelaa" haikal, cowok itu tau shela merindukan mark yang hilang kabar dua tahun lebih.

"Jangan galau galau ah, yakali hari ini lo masih galau! Jajan aja hayuu" ajak haikal berusaha membuat shela mengalihkan pikirannya dari mark, sebentar saja.

"Kalian aja, gue mau dikelas" ucap shela menatap ketiga orang didepannya dengan teduh,

"Shelaa please" shela menundukkan kepalanya, gadis itu benar-benar merindukan mark.

"Enggak, kalian aja" tolak shela secara halus membuat mora, haikal dan Silvi terpaksa meninggalkan gadis itu sendiri, dikelas.

"Kak, shela nunggu. Kenapa kakak bohong? Kakak perginya lama" bulir bening menetes melalui ujung mata gadis itu, apakah kalian juga pernah diposisi shela? Merindukan sosok yang entah kini dibelahan bumi mana?

"Shel?" Shela menoleh menatap datar cowok disampingnya.

Debran Giovanni Hilliard, cowok yang mengejar shela sejak awal mos, ah debran adalah ketua osis di sma nya.

SMA GAYARA.

"Pergi" ketus shela membuat debran menatap shela intens.

Shela hanya diam.

"Kenapa lo selalu bersikap dingin sama cowok selain haikal?"

"Karna cuma kak mark yang boleh liat friendly nya gue bran" batin shela meronta.

***

Seorang cowok berusia tujuh belas tahun itu duduk melamun di balkon kamarnya, siang ini begitu terik.

"Mark? Bagaimana pendapatmu tentang ucapan papa semalam?" Cowok itu adalah mark.

Cowok itu kini berada di Lombok, ia dituntut menjadi sempurna ayahnya sangat ingin mark menjadi seorang guru hebat lagi jika mampu menjadi dosen.

"Mark belum mau kuliah pah, harusnya mark masih SMA sekarang" mark dipaksa berkuliah diumurnya yang masih 17 tahun.

Bagaimana bisa? Tentu saja bisa, apasih yang ngga bisa sekarang ini?

"Papah mohon mark, kamu tau kan papah nggak akan lama lagi didunia?"

"Apa maksudmu mas!?" Sentak mamah mark dari belakang,

"Maaf" ucap papah mark.

"Sudah, iya mark menyetujui kemauan papah sama mamah" ucap mark menengahi, ia tak mau mama papanya bertengkar.

ELTHA | Eunoia After Different Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang