10. Bukan & Belum Akhir

48 17 1
                                    

Jumpa lagi kita bah, dasdes aja yu happy reading babee 💘

***

Kael berada dikantin dan pastinya bersama hana, sedangkan artha hanya melihat mereka dari kejauhan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kael berada dikantin dan pastinya bersama hana, sedangkan artha hanya melihat mereka dari kejauhan.

"Tha! Lo mau makan apaan anjing, malah bengong!" Sentak lea membuyarkan lamunan artha.

"Hah? Gue bakso aja sama es teh" lea mengangguk lalu melenggang menuju stand makanan yang akan ia pesan.

"Tha?" Panggilan dari vira membuat artha menoleh, "kenapa vir?" Vira menghela nafas panjang.

"Lo yakin gapapa? Bahasa tubuh lo ngga mengisyaratkan lo baik baik aja tha" artha menunduk ia memang tidak sebaik itu.

"Gue..gue cemburu vir, apa itu salah?" Vira mengangkat alisnya.

"Nggak salah, cemburu aja kalo perlu lo ikut aja kael sama hana" ucap vira santai.

"Ogah" sahut artha sambil berdecih.

Vira terkekeh kecil.

"Woi woi ada apaan nih? Kok rame men" celetuk lea yang baru datang membawa tiga mangkok bakso juga 3 gelas es teh.

"Temen lo le, jeles" sahut vira membuat artha reflek memukul pelan lengan vira menggunakan garpu.

Lea dan vira tertawa membuat artha berkali lipat malunya.

"Diem nggak lo berdua!" Sentak artha lalu memakan bakso nya dengan brutal.

"Pelan pelan elah tha nanti kese--"

Uhhuk uhhuk

Nahkan, baru mau bilang nanti keselek.

Artha menepuk-nepuk dadanya, ia tersedak bakso karna terlalu brutal memakannya.

"Min-um, uhhuk man-a minum gue anying uhhuk" vira segera menyodorkan es teh milik artha, dan artha dengan cepat menyambar minumannya lalu diteguk beberapa kali.

Artha bersendawa pelan lalu menghembuskan nafas lega.

"Makanya gausah banyak gaya lo! Nanti kan nggak lucu kalo lo mati keselek bakso!" Sinis lea dihadiahi cengiran oleh artha.

Kael melihat interaksi artha, semuanya. Saat artha tertawa bahkan tadi ia melihat artha mencuri pandang dengannya.

"El? Kok kamu bengong?" Tanya hana dan kael hanya melirik sekilas lalu melanjutkan makan nya.

"Em, el? Nanti temenin aku ke rs ya?"

"Kenapa harus gue?"

"K-karna aku cuma punya kamu, ma-maksudnya aku kan ngga ada temen selain kamu" kael menghela nafas pelan.

"Gue nggak bisa, dan jangan maksa! Cukup gue berangkat bareng lo hari ini, cukup sekali ini aja han! Bahkan hari ini hari terakhir gue sama lo ke kantin bareng, besok udah nggak lagi dan nggak akan!" Ucap kael tegas.

ELTHA | Eunoia After Different Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang