12. Menjauh, Sementara saja.

48 16 0
                                    

Jumpa lagi kita bah, dasdes aja yu happy reading babee 💘

***

Kael berada diluar ruang perawatan artha, dan yeah artha sudah dipindahkan ke ruang rawat tadi pagi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kael berada diluar ruang perawatan artha, dan yeah artha sudah dipindahkan ke ruang rawat tadi pagi.

Kael mengintip melalui sela-sela kaca dan dilihatnya artha yang hanya termenung diatas brankar dengan posisi duduk sambil memeluk kedua lututnya.

"Tha, kenapa lo jadi gini" lirih kael, tanpa banyak berfikir kael segera membuka pintu dan menghampiri sahabatnya.

Artha menyadari kedatangan kael, "ngapain?" Tanya artha singkat dan tanpa menatap kael.

"Gue mau jagain lo tha" ucap kael pelan.

"Jagain gue?bullshit!" Sentak artha sambil tertawa hambar.

"Maafin gue tha, maaf" sesal kael.

"Apa maaf bisa bikin penyakit sialan ini hilang el? Gue ngerasa nggak normal el! Gue--gue" pekik artha histeris dan kael dengan cepat memeluk artha.

"Gue benci lo el! Hiks, andai lo nggak tinggalin gue disana, gue pasti nggak akan secepat ini tau fakta ini el!! Hiks" kael mengeratkan pelukannya pada artha sambil menitikkan air mata.

"Gue salah gue tau, tapi gue mohon jangan begini tha, lo harus kuat tuhan kasih lo ujian biar tau sekuat apa lo hadapin kejutan dari semesta" bisik kael pada artha ketika gadis itu mulai tenang.

"Maafin el, el gagal jagain artha, ini salah el, artha nggak kasian sama mama?" Ucap kael sambil mengurai pelukan keduanya dan menunjuk mama artha yang tertidur dengan raut wajah sembab juga terlihat penat.

"Artha mau maafin el?" Kael berucap sambil menatap penuh harap pada artha.

Artha mengangguk dua kali, ia lalu menatap mamanya, "kasian mama" gumam artha pelan.

"El, artha mau sembuh" ucap gadis itu parau.

Kael tersenyum, "harus dong!! Sembuh ya? Nanti el temenin artha teruss, nggak ninggalin kaya kemarinn!!" Kael berujar semangat.

Artha menyunggingkan senyum antusias lalu bertepuk tangan layaknya anak kecil yang diberikan kejutan, "janji ya?" Tanya artha sambil menjulurkan kelingking nya lalu disambut senang oleh kael.

"Janjii!!" Ujar kael kala kelingking keduanya bertautan.

Kael dan artha tertawa pelan lalu berpelukan ala-ala teletubbies.

Mungkin ini yang terbaik, batin kael.

Tiba-tiba saja artha melepas pelukan keduanya lalu kembali murung.

"Tapi, gue mau mejauh el. Sementara" pernyataan artha jelas membuat kael terkejut.

"Maksud lo apa tha?"

ELTHA | Eunoia After Different Where stories live. Discover now