MDB - 35🏁

38.7K 2.9K 244
                                    

Hello🦋

𝖍𝖆𝖕𝖕𝖞 𝖗𝖊𝖆𝖉𝖎𝖓𝖌🏁

•••

Axel terus menenangkan Kiara dengan cara memeluk tubuh Kiara dengan erat, sudah setengah jam lebih Kiara masih menangis dengan deras dan belum berhenti juga sampai sekarang, waktu sudah malam dan Kiara harus istirahat begitupun Axel yang harus memberi Alan pelajaran.

Tangan besar itu mengusap punggung berlapis jaket itu dengan teratur dan lembut, Kiara memeluk tubuhnya dengan erat tidak amu dilepaskan, bahkan mereka masih berada di sofa ruang tamu. Dimana Alan melakukan hal yang tak senonoh pada istrinya .

"Stop nangisnya" ujar Axel lembut mengusap rambut Kiara yang sudah basah karena keringat dan air mata, matanya Kiara benar-benar sudah sangat sembab sekarang hidungnya juga semakin memerah.

Kiara menggeleng pelan, "Aku takut.." lirih Kiara lagi dengan tubuh yang bergetar, Axel yanga menyadari itu langsung kembali memeluk tubuh Kiara dan mengecup ujung kepala Kiara serta membisikkan kata-kata yang bisa membuat Kiara sedikit tenang.

"Udah ada aku disini" ujar Axel lagi kemudian mengecup kening Kiara.

"T-tapi kalau kamu ngga dateng, ak-aku bakal kesakitan.." tangis Kiara lagi dengan kencang, bahkan menjerit-jerit.

Axel terkekeh kecil mendengar kepolosan Kiara, "Iya udah, kan aku udah dateng tolongin kamu, kamu ngga di apa-apain kan?" Tanya Axel lagi.

Kiara menggeleng, "B-bibir aku dicium, leher aku juga, d-dia juga mau buka...dress aku..takut" Kiara lagi-lagi menangis mengingat kejadian tadi.

Axel yang mendengar itu tentu saja marah, tangannya sudah mengepal dibelakang tubuh Kiara dan rahangnya yang mengeras serta giginya yang bergelatuk kencang. Sungguh ia juga membayangkan bagaimana nasib istrinya jika dirinya tidak datang tepat waktu.

"Aku takut ketemu dia disekolah, Axel.." rengek Kiara, Axel lagi-lagi menggeleng pelan.

"Sekolah ngga bakal diem aja, Alan ngelakuin pelecehan, dia pasti di DO dari sekolah" ujar Axel menenangkan Kiara lagi, Kiara lantas mendongak menatap Axel dengan bibir yang melengkung kebawah.

"Aku sedih.." lirih Kiara.

"Kenapa?"

"Mereka selalu nakalin aku disekolah, aku capek Xel.." lanjut Kiara.

Axel mengerutkan alisnya, mereka siapa yang Kiara maksud?

"Mereka itu siapa?"

"Laki-laki angkatan kita–"

"Nakalin gimana? Jawab jujur sama aku" tegas Axel.

Kiara kembali mendongak, "Mereka ngelakuin sesuatu yang nakal tiap kali aku lewat, contohnya kaya mereka panggil aku sayang, mereka panggil aku yang bikin aku jijik, mereka selalu godain aku" jawab Kiara menunduk.

Axel menghela nafasnya, ia kira menjadi perempuan cantik enak, karena yang ia lihat ditaksir cowo sana-sini seperti Clara dulu, ternyata setelah mendengar cerita Kiara barusan, sungguh menyedihkan, Kiara harus berjalan cepat ketika ia jalan sendirian diarea sekolah, dan Kiara harus bisa menjaga dirinya sendiri.

MY DANGEROUS BOY [COMPLETED]Where stories live. Discover now