MDB - 48🏁

30.6K 2.7K 628
                                    

Hello🦋

𝖍𝖆𝖕𝖕𝖞 𝖗𝖊𝖆𝖉𝖎𝖓𝖌🏁

•••

Kiara semakin menunduk seraya memilin ujung dressnya ketika mendengar bahwa Ayahnya akan menjodohkan dirinya dengan lelaki yang ternyata waktu itu sempat menolongnya. Sungguh Kiara tidak habis pikir dengan Ayahnya sekarang, ia bahkan belum resmi bercerai dengan Axel namun Ayahnya malah menjodohkannya dengan paksa.

Amel yang melihat itu membuang nafasnya, ia juga tidak setuju dengan pemikiran suaminya. Tidak seharusnya Agra langsung menjodohkannya secara tiba-tiba dan tidak memberi ruang untuk Kiara beristirahat sejenak.

"Kiara udah kenal sama Leon belum?" Tanya Rendra tiba-tiba berhasil membuat Kiara mengangkat kepalanya dengan wajahnya yang polos.

"Udah kok, Om. Waktu itu Leon sempet bantu aku juga" ujar Kiara seraya tersenyum manis, namun Amel bisa melihat ada keterpaksaan disana. Amel langsung mengelus pundak milik Kiara dengan sayang seolah menyemangati putranya.

"Makasih udah bantu anak Om" sahut Agra kepada Leon yang duduk disamping Dendra dengan sopan.

Sementara Leon hanya bisa mengangguk kecil, namun matanya menatap Kiara yang berada didepannya ini dengan kagum. Ia kaget karena tiba-tiba Ayahnya menjodohkannya dengan anak temannya, dan Leon sempat menolak namun saat Ayahnya memberikan foto Kiara, ia jadi teringat dengan Axel.

Leon akan menghancurkan Axel lewat perjodohan ini atau lebih tepatnya Kiara akan dijadikan kambing hitam oleh Leon.

"Saya mau ngobrol berdua sama Kiara, boleh?" Tanya Leon tiba-tiba kembali membuat Kiara mengangkat kepalanya. Kiara tidak mau dan tidak akan pernah mau namun melihat Ayahnya yang mungkin akan sedih jika ia menolaknya.

"Boleh dong, ajak aja ke taman belakang ya" ujar Agra yang diangguki Leon.

Kiara yang melihat itu langsung menoleh menatap Bundanya seraya menggeleng kecil sementara Amel menganggukkan kepalanya agar Kiara menuruti kemauan Ayahnya. Kiara kembali membuang nafasnya, berharap ia akan tenang jika pulang kerumahnya, ternyata malah dipaksa seperti ini.

Kalau begitu lebih baik Kiara kabur saja dari kemarin-kemarin.

Kiara kemudian berdiri seraya merapihkan bajunya, ia kembali kaget saat Leon menyodorkan tangannya untuk digenggam. Kiara dengan ragu menerima genggaman itu dan Leon langsung menggenggamnya dengan erat dab membawanya ke taman belakang yang ada di rumah ini.

"Kaget ya?" Tanya Leon lembut seraya tertawa kecil.

Kiara yang mendengar itu mengangguk, "Kamu terima?" Tanya Kiara balik yang diangguki Leon.

"Pacar kamu ngga marah?" Tanya Kiara tiba-tiba.

Leon lagi-lagi menggeleng seraya tertawa kecil, "Gue ngga punya pacar, lagipula gue udah punya calon istri" jawab Leon santai memandang kolam ikan dengan tenang, dan tangan yang dimasukkan kedalam saku celana.

"Siapa?" Tanya Kiara bodoh.

"Lo" jawab Leon.

Kiara menelan salivanya kasar mendengar itu, dadanya tidak berdebar justru ia malah panik dan sekujur tubuhnya bergetar mendengar jawaban itu. Demi apapun ia belum siap untuk membuka hati lagi apalagi dengan lelaki yang baru ia kenal, ia takut demi apapun.

MY DANGEROUS BOY [COMPLETED]Where stories live. Discover now