MDB - 44🏁

30K 2.9K 356
                                    

Hello🦋

𝖍𝖆𝖕𝖕𝖞 𝖗𝖊𝖆𝖉𝖎𝖓𝖌🏁

•••

Axel mengeraskan rahangnya melihat Kiara yang sudah basah kuyup berdiri didepan pintu apartment dengan wajah yang menahan tangis. Mata Axel memicing melihat jaket hitam kebesaran yang menenggelamkan tubuh istrinya, itu jelas jaket untuk lelaki.

"Masuk" ujar Axel dengan suara seraknya yang tajam dan rendah. Kiara mengangguk kecil kemudian masuk kedalam dengan dada yang bergemuruh hemat, ia sangat takut Axel marah.

Axel langsung menutup pintu apartment itu dengan kencang dan berjalan santai melewati istrinya yang nakal. "Jaket siapa?" Tanya Axel dingin menatap istrinya dari depan pintu kamar.

"I-ini jaketnya-"

"Jaketnya siapa?!" Bentak Axel membuat Kiara berjengit kaget.

"Ini jaketnya..ak-aku lupa namanya, maaf" ujar Kiara semakin menunduk dan tangannya yang meremas ujung roknya dengan kencang.

Axel tertawa jengah mendengarnya, "Udah puas main? Hm?" Tanya Axel seraya berjalan mendekatinya dengan wajah yang datar, Axel memang tidak membentak seperti tadi namun aura lelaki itu sangat menyeramkan.

Kiara memundurkan langkahnya ketika Axel berjalan mendekatinya, demi apapun ia takut sekarang. "Maafin aku, aku ingkar janji" lirih Kiara menatap mata Axel.

"Bau parfume cowok" gumam Axel seraya mengendus leher bersih Kiara.

"Abis darimana? Ke mall apa ke club hm?" Tanya Axel lagi seraya merapatkan tubuhnya, sampai tubuh Kiara terbentur tembok. Dan dengan cepat Axel mengunci tubuh kecil istrinya dan menaruh kedua tangannya disisi tubuh Kiara.

Gadis itu memberanikan diri menatap Axel, hatinya tiba-tiba merasakan sakit saat Axel justru malah menuduhnya yang tidak-tidak. Padahal Kiara baru saja mendapatkan musibah yang membuat Kiara masih ketakutan sekarang.

"Aku bukan kamu yang nakal" jawab Kiara dengan air mata yang sudah turun di pipi gadis itu.

"Lo yang nakal anjing! Pulang tengah malem, pake jaket cowok, bau parfume cowok, abis jual diri? Ngga inget lo lagi hamil?" Ujar Axel dengan mulut pedasnya.

Kalian bisa bayangkan jika menjadi Kiara saat ini, ia berharap pulang akan bisa mengadu pada suaminya dan meminta bantuan. Namun yang ia dapat Axel terus menuduhnya, bahkan mengatakan kalau dirinya jual diri?

"Aku minta maaf, aku tau aku salah, aku pulang tengah malem. Tapi ngga usah ngatain aku jual diri segala! Aku ngga serendah itu.." jawab Kiara.

"Centil lo jadi cewek, tolol!" Maki Axel kemudian masuk ke dalam kamar dengan emosi yang membuncah dalam tubuhnya.

BRAKKK

Kiara memejamkan matanya erat mendengar pintu kamar itu ditutup dengan kencang, ia membuang nafasnya kemudian menghapus air matanya yang mengalir kembali dipipinya. Ia meletakan semua paper bagnya dimeja pantri dan berjalan masuk kedalam kamar mandi.

Ia akan membersihkan tubuhnya dulu baru akan menjelaskan semuanya kepada Axel. Kiara membanting pintu kaca itu kemudian menangis dalam diam disana.

MY DANGEROUS BOY [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang