08 ||Keciduk

89.3K 8.2K 223
                                    

Jangan lupa vote+komen😏

FOLLOW!
Ig: hsnlho__
Tiktok: bokcin.wp

••••

"Bagi makanannya nyet," ucap Iko merampas piring yang di pegang Raka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bagi makanannya nyet," ucap Iko merampas piring yang di pegang Raka.

Raka mendelik tidak terima makanannya di ambil. "Anjir, itu punya gue!"

"Kuburan lo sempit ntar," ucap sarkas Iko.

Raka menatap Iko malas, cowok dengan rambut yang di ikat di atasnya itu pun mendekati Angga.

"Ngga, minjam bando lo dong," ucap Raka menatap bando bewarna pink yang Angga pakai.

Angga mendelik menatap Raka yang mengincar bandonya. "Enggak-enggak, gak ada yang boleh pake bando pink gue selain gue sendiri."

"Bando butut," ucap Melvin dingin.

Mereka menahan tawa menatap Angga yang memasang wajah kecewa. Memang Melvin itu pendiam tapi mulutnya itu pedas, sepedas mulut tetangga.

"Ga, diam-diam bae lo, ngomong napa ngomong," ucap Raka heran menatap Sega.

"Iya," jawab singkat Sega.

"Iya doang gitu Ga? Astagfirullah, Allahuakbar, kelewat dingin itu tidak baik kawan," celetuk Raka frustasi.

Tap tap tap.....

Angga mendongak, ia mendengar langkah kaki seseorang yang mendekat, sepertinya dari arah atas, dipikirnya itu mungkin Agav, sudah setengah jam ia dan yang lainnya menunggu cowok itu dirumahnya, namun sang pemilik rumah belum bangun juga.

"Huahhhhh." Seorang gadis menguap di ujung tangga dengan tangan yang ia rentangkan.

"Uhuk uhuk....." Angga hampir tersedak saat minum, matanya membulat menatap sosok gadis di ujung tangga yang ia kenali sosoknya.

"Lo kenapa sih Ngga," ucap Iko.

Angga menoleh pada Iko dan yang lainnya, lalu ia memberi isyarat pada temannya agar melihat ke arah tangga.

"Uhuk uhuk." Giliran Raka yang terbatuk-batuk.

Vea asik merenggangkan otot-ototnya, gadis dengan muka bantalnya itu menguap beberapa kali.

Agav membuka pintu kamarnya, ia keluar dan menatap Vea di ujung tangga. Cowok itu ternyata berniat untuk mengusili Vea lagi.

Cowok dengan baju tidurnya itu memeluk Vea dari belakang, ia merasakan tubuh Vea yang mematung.

Dengan usil Agav meniup leher Vea pelan. "Pagi sweetie."

"Astagfirullah, Allahuakbar, saya masih polos," teriak Angga kaget menonton secara live kelakuan Agav.

AGAVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang