20 ||Bayi Agav baperan

71K 5.9K 339
                                    

Cuman mo kasih tau prenn, cerita ku bukan cerita 21+😭👉👈

Pasti banyak yang ngira cerita ku 21+ kan ya?

Jangan lupa vote🌟

••••

"Agav, lo udah gak di gangguin lagi kan sama orang-orang itu," ucap Vea sambil meneguk minuman fanta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Agav, lo udah gak di gangguin lagi kan sama orang-orang itu," ucap Vea sambil meneguk minuman fanta.

"Mereka udah di penjara," jawab Agav.

"Tapi, Vero?" tanya Vea pelan.

Agav menoleh pada Vea di sampingnya, ia mengelus kepala Vea lembut. "Vero emang lolos setelah dia ngelukain lo, tapi gue gak akan biarin laki-laki brengsek itu nyakitin lo lagi."

Vea merebahkan kepalanya tepat di paha Agav, gadis itu menatap Agav yang terlihat tampan dari bawah, rahang yang tegas dan juga hidung yang mancung.

"Gav, ini apa sih namanya?" tanya Vea, tangan gadis itu menyentuh leher Agav yang terdapat benjolan.

Mata tajam Agav menatap Vea geram. "Ve, jangan mulai."

"Gue nanya Agav! Itu apa? Biji salak? Atau lo pernah makan batu terus nyangkut di sini?" kata Vea santai.

Agav menundukkan kepalanya lebih dekat hingga hidung mereka menempel.

"Itu namanya jakun, cuman cowok yang punya," celetuk Agav, nafas mereka saling beradu membuat Vea gelagapan sendiri karena malu.

Tubuh mungil gadis itu memereng, Vea menyembunyikan wajahnya di perut Agav.

Dengan sembrono Vea menjatuhkan kepalanya tepat di titik bayi Agav tinggal.

Dukk!

"Vea, bayi gue minta jatah," celetuk Agav membuat Vea kembali menatap cowok itu bingung.

"Bayi, mana bayinya? Terus jatah apa Gav?" tanya Vea tampak berpikir.

Vea kembali duduk, namun gadis itu melakukan kesalahan kembali. Vea tanpa sengaja menaruh tangan nya di atas paha Agav, gadis itu duduk dengan tangannya yang menekan paha Agav, bukan hanya paha! Gadis itu juga menyentuh aset berharga milik Agav.

Agav menghembuskan nafas kesal, mengapa kelakuan kekasihnya begitu brutal.

"Ve, singkirin tangan lo! Bayi gue kesentuh," ucap Agav pelan dengan mata terpejam.

Vea menatap keberadaan tangannya, gadis itu melongo dan mengangkat tangannya dengan tangan yang bergetar.

Di lihat wajah Agav yang terlihat memerah. "Ag-agav gu-gue gak sengaja," cicitnya pelan.

"Huahhhhh Agav, tangan gue udah gak suci!" ucap Vea histeris menatap tangannya sendiri.

"Bisa di lihat di sini yang mesum siapa?" ujar Agav menatap Vea lekat.

AGAVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang