17 ||Open bo

71K 6.3K 225
                                    

WAJIB FOLLOW!
Ig: hsnlho__
Tiktok: bokcin.wp

Jangan lupa vote 🌟

Diharap follow akun Wattpad ini ya, karena semua pengumuman bakal aku umumin di wall❤️❤️

••••

"Kalau gue open bo, laku gak sih Jess?" tanya Vea membuat Nara mendekat pada Vea

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalau gue open bo, laku gak sih Jess?" tanya Vea membuat Nara mendekat pada Vea.

"Anjir, lo mau open bo? Ya laku lah anjir, ntar kalau udah dapat penghasilan bagi-bagi Ve," ucap Nara.

"Yeyy dasar lo setan! Open bo juga sana," sahut Jessi.

"Ehhh jangan deh, kasihan ntar sugar Daddy kagak puas, lo tepos soalnya hehe," lanjut Jessi dengan lelehan di akhirnya.

Bukkk!

Nara melempar bantal tepat menimpuk kepala Jessi. "Sialan lo."

"Gaya-gayaan mau open bo, kalian aja mandi sehari sekali itu pun kalau gak mager, bisa mabok noh sugar Daddy," celetuk Tara.

Katya dan Belva tertawa mendengar itu, omongan Tara ada benarnya.

"Ajarin gue open bo Jess, kan lo sering masang sw tuh, open bo!!" celetuk Vea, gadis dengan infus di tangannya dan juga alat bantu pernapasan di hidungnya itu sedari tadi tidak bisa diam.

"Pelan-pelan Ve ngomongnya, gue masih perawan anjir, itu mah bercanda-canda doang," jawab Jessi kesal.

"Tapi enakan sama sugar Daddy deh Ve, lo cari sugar Daddy aja sana, ntar uang lo ngalir mulu, kalau sama brondong mereka belum pada kerja jadi bayarannya kecil," lanjut Jessi membuat teman-temannya melongo.

"Kok lo bisa tau Jess?" tanya Belva tidak percaya dengan penuturan Jessi yang sepertinya sudah berpengalaman.

"Jangan macam-macam deh, kalian masih SMA. Mending open bo pas udah nikah aja, jadi open bo nya sama suami sendiri," sahut Katya membuat teman-temannya bertepuk tangan riuh.

"Wihhh, bijak nih temen gue," timpal Tara.

Nara melihat jam tangannya. "Ya ampun udah jam lima sore, kayaknya kita kelamaan ngobrol nih, pulang aja gimana? Vea juga butuh istirahat."

Belva menatap Nara. "Iya ni, kita di sini udah dari jam satu siang, mana tadi habis pulang sekolah gue gak izin dulu sama mami."

"Ya udah deh, Ve kita pulang dulu ya, cepet sembuh lo," kata Jessi.

Wajah Vea terlihat lesu. "Yah kok pulang sih, gue gak ada temen lagi dong."

"Gak enak Ve, lo juga butuh istirahat," sahut Katya.

"Lo kan udah dua hari di rawat, semoga aja besok udah bisa pulang," kata Tara.

"Bye Ve," ucap Nara, Vea menatap kepergian teman-temannya.

AGAVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang