⛲RiMbun-50-Selesai⛲

62.5K 6.1K 468
                                    

Akhirnya kita dipenghujung cerita, jadi setelah ini, aku bakalan up 10 chapter bonus, terus lanjut di Micel's baby, Abang Manja dan Klara's Baby.

Nentuin aja, prolog mana yg rame, karena itulah yg bakal dilanjut.

~~~~

Embun menangis semakin keras, bahkan para Dokter dan Suster disana iba melihatnya.

"Riveeerr..hiks..huaaaa Riverr!" tangisnya pilu.

Cengkramannya pada selimut putih itu mengerat, air matanya tak berhenti mengalir semenjak mereka sampai di rumah sakit.

"Dokter Embun,"

"Hiks..huhuuuu..hiks.."

Embun terus menangis, sampai akhirnya pipi putih nan halusnya ditarik seseorang. "Aduh..hiks.." dia menatap sebal pelaku pencubitan itu.

"River!..hiks..jangan cubit pipi aku!" protesnya kesal.

River yang terbaring di kasur rumah sakit hanya mampu tertawa gemas.

"Ngapain nangis sampai segitunya, aku cuma luka kecil doang kali sayang." ujarnya lembut sembari menyeka air mata di pipi Embun.

Embun merengut kesal, dia memeluk River erat dan menyamankan diri disana.

"Ya aku takut, soalnya kamu pas di taman gak sadar, terus sempet hilang napas." cicit Embun sedih.

Dia sangat takut tadinya, dia fikir River akan pergi meninggalkannya, untungnya yang terjadi tadi hanyalah efek kejut dari ledakan dan hanya luka sedikit dibagian pelipisnya.

"Udahan ya nangisnya, aku gak suka lihat air mata kamu. Pengantin gak boleh sedih." bisik River seraya mengelus kepala Embun.

Embun mengangguk, dia mendusel didada River. "Sayang River banget."

"Sayang Mbun banget-banget!"

"Hehe, besok jadi nikah kan?"

"Jelas dong."

Para Dokter dan Suster disana merasa iri, padahal River hanya kaget dan luka nya pun hanya sedikit, tapi tangisan dan ketakutan Dokter Embun sangat besar.

Terbukti seberapa besar cintanya pada River.

....

Gedung mewah yang sudah disulap menjadi acara pernikahan dua sejoli yang sudah melewati banyak rintangan selama hidup mereka.

"Akhirnya ya, bulol ini nikah juga." puji Java sembari menepuk bahu River yang sudah berbalut tuxedo hitam.

Yang semakin membuatnya terlihat sangat tampan. "Selamat ya kalian." ucap Bebi hangat sembari menyalami kedua pengantin.

Baik River dan Embun hanya bisa tersenyum, akhirnya apa yang mereka nantikan tiba juga.

Pernikahan yang hampir saja dibatalkan karena insiden semalam.

Walau hari ini, pelipis River harus rela diberi kapas dan plester tapi tak apalah yang penting nikahannya gak dibatalin.

My Spoiled River [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang