part 19

1.7K 286 0
                                    

Queen tahu dia harus pintar. Menggunakan potensi yang dia punya untuk menyelesaikan masalah ini. Seira bilang, dia tidak akan memberitahu siapa Queen sebelum gadis itu bisa menyelesaikan masalah pemberontakan Fabian dan serangan klan naga.

Queen bisa gila!
Dia bahkan belum bisa mengendalikan sihir dengan baik. Untungnya, beberapa sihir dasar bisa Queen kendalikan.

Juga, beberapa sihir kejutan tak terduga. Emm, seperti kentut ajaib Kingsley atau berubah menjadi orang lain. Queen suka sihir seperti ini.

"Hei, cepat berbaris!" Seseorang menepuk pundak Queen, gadis yang seluruh tubuhnya tertutup kain hitam itu menoleh.

"Kemana?" Tanya gadis itu seperti orang bodoh.

"Haih, jangan bercanda!" Orang itu---Yura menyeret tubuh Queen. Mungkin, dia mengira Queen adalah salah satu kelompoknya.

Queen semakin masuk kedalam hutan keramat desa Cibinong, hutan yang dijuluki tempat singgahnya para monster. Tidak ada yang berani masuk kedalam sana. Itu yang Queen tahu.

Tapi, pemandangan di dalam membuat Queen nyaris menjatuhkan rahang.

Seluruh tempat dipenuhi aura gelap, beberapa orang berlatih, ada tempat penyimpanan makanan, dan berbagai jenis senjata. Queen yang notabenya adalah penyuka perang jelas tahu betul ini adalah kamp pelatihan para prajurit.

Belum sempat selesai dari rasa terkejut, jantung Queen nyaris tremor saat merasakan ada aura kuat seorang penyihir.

"Sial," desisnya.

Queen mau kabur menyelinap diam-diam, namun langkahnya memelan saat melihat ribuan budak, bandit, dan hewan-hewan sedang di tusuk oleh cahaya sihir.

Queen memejamkan mata, otaknya seketika memberi informasi.

Namanya sihir pengendali jiwa.

Sebuah suara seperti berbisik.

Sihir itu sangat kuat, bisa membuat orang-orang mengikuti seluruh perintah penggunanya.

"HANCURKAN ICECITY DAN BUNUH PANGERAN KINGSLEY, REBUT KERAJAAN!"

Teriakan seluruh manusia bergema, Queen mendadak bergidik ngeri, ini pasti perintah sang penyihir! Wajahnya perlahan berubah pias.

"Hei." Panggil seseorang. Si penyihir, yang menyeringai dibalik topeng ungunya.

"Kau juga penyihir?" Dia membuka tudung Queen.

Sial, Queen ketahuan!

***

Cuman mau bilang ini bentar lagi tamat:*

Queen : Penyihir Bobrok (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang