RENDRA || After Married

18.Rasa yang tak biasa

Misi,author balik

Ada yang kangen ga?gada?ysdh

Tetap semangat jalani hari,terutama yg lg ulangan

Kalau gak ketemu jawabannya gak usah panik,gunakanlah feeling kalian dengan sebaik-baiknya

Itu tips dr author,semoga bermanfaat ya

Jaga kesehatan,udah mau masuk musim hujan

Happy Reading-!🌻

"Mereka pada dimana Re?"

"Citra bilang ada di tempat makan deket timezone."

"Hm, ayo."

"Iya."

Mereka berduapun berjalan beriringan, dan tanpa sadar keduanya berpegangan tangan.

"Nah itu mereka." ujar Rere dengan menunjuk ke arah meja dekat jendela, Rere berlari kecil dan melepaskan genggaman tangannya dari tangan Ravin.

"Jangan lari, nanti jatuh." ucap Ravin sedikit berteriak.

"Hai guys, Rere cantik back."

"Bagus, ninggalin kita tanpa kasih kabar." celetuk Nadya yg sudah berkacak pinggang.

"Hehe, mau kasih kabar gak keburu Nad, mepet soalnya."

"Udah-udah nanti aja debatnya, Rere mau pesen apa?"

"Rere mau salad sama milkshake stroberi aja Len"

"Oke, lo mau apa Vin?"

"Samain."

"Seplah kalo gitu, tunggu ye, gue ke kasir dulu."

"Eh ini uangnya." ujar Rere.

"Gak usah Re, kita di traktir sama Jojo."

"Rangka apaan? Tumben banget lo nraktir gini."

"Adadeh, lo kepo."

"Hilih, bicit."

"Mulutnya Re." tegur Ravin.

"Maaf, kebabblas." cicitnya.

"Hm."

Tak lama kemudian makanan mereka semua sampai dan mereka menikmatinya masing-masing dengan tenang.

Selesai makan

"Habis ini mau kemana?" tanya Raka.

"Gue mau balik aja deh." ujar Rere.

"Gue masih pengen disini." jawab Nadya.

"Yaudah kalau gitu, yang mau balik cuman Rere doang ni?" tanya Bunga.

"Iya gue doang."

"Gue balik."

"Serius Vin?"

"Hm."

"Yaudah kalau gitu, Rere gak usah naik taksi." ujar Lena.

"Lah, terus naik apaan Len?"

"Tuh nebeng sama Ravin." celetuk Bunga.

"Iya Re, lagian si Ravin sendiri tuh."

"Boleh gak Vin?" tanya Nadya.

Ravin mengangguk.

"Tuh, diizinin, Ravinnya juga gak keberatan kok."

"Okelah kalau gitu." gumam Rere.

"Mau sekarang?" tanya Ravin.

"Hah? Apa?"