28.Kapan Nikah?

357 26 0
                                    

Happy Reading-!🌻

Setelah acara sarapan bersama, kini mereka tibalah di taman Tulip, dan langsung memulai lari mengelilingi taman. Mereka sudah pemanasan, karena bagi mereka, jalan dari rumah ke Taman sudah cukup.

"Huh, padahal baru lima putaran. Udah cape gue." lenguh Bunga.

"Gue sejauh ini oke-oke aja kok." ujar Rere yang sebari berlari menyusul Nadya.

"Itu kan lo Juleha." batin Bunga.

Kalian jangan menanyakan para jantan berada dimana. Mereka sedang ikut bergabung senam, bersama para Ibu-ibu komplek.

"Huy asoy, tarik Bu." ucap Jojo yang sambil melakukan gerakan.

"Asik juga ye, sama Ibuck-ibuck ini." gumam Denis.

Afan dan Danu sangat serius, mengikuti gerakan yang di pimpin oleh salah satu Ibu-ibu, yang menjadi instuktur senam.

"Mantap, ga sia-sia ikut lari." celetuk Afan.

"Hooh coy, cuci mata parah." ucap Danu.

"Oi lo pada, beres ini cabut kuy." ujar Jojo yang berada di samping Denis.

"Gaslah, lagian juga udah dua lagu. Mantap tenan."

Mereka mengangguki ucapan Danu, karena memang benar. Dua lagu sudah cukup, mereka berempat pun sudah banjir dengan keringat.

Sementara itu, para betina masih sedang asik lari mengelilingi taman.

"Kuy cabut." ujar Jojo.

"Bu, kita duluan ya bu. Nanti mingdep insyaallah ikut senam lagi." ucap Danu, yang sambil menciumi tangan para Ibu-ibu.

Afan dan yang lainnya pun sama.

"Kita pamit ya Bu, makasih banyak sudah mau menerima kerusuhan kita."

"Wes, santai tenan Den Danu, kita ga masalah. Mau ikut lagi sok mangga atuh." ujar salah satu Ibu-ibu.

"Sering-sering kesini ya, itung-itung sekalian Ibu seleksi." tambah Ibu-ibu yang sedang mengelap keringat nya.

"Seleksi apa?" jawab mereka secara bersamaan.

"Calon mantu." celetuk Ibu-ibu berbadan agak gemuk.

"Yee si Ibu, bisa aek." ucap Afan.

"Kita pamit ya Bu, assalamualaikum...." ujar mereka berempat.

"Waalaikumsalam..."

Merekapun pergi dari tempat senam, lalu langsung menghampiri para betina, yang sedang asik dengan kegiatan lari keliling nya.

🌻

"HUH HUH HUH, UDAH WOI!!! CAPEK ASLI."

Rere yang melihat Bunga sudah terkapar dengan nafas yang tak teratur, Ia segera menghampiri nya.

"EH UDAH DULU!!! BUNGA UDAH TEPAR." teriak Rere ke arah Nadya dan yang lain.

"WOOKE SIAP." teriak Citra yang langsung ngibrit ke arah Rere.

"Lah si hembodi, kita di tinggalin Nad." ucap Lena.

"Yaudah tinggal nyusul lari Len."

Nadya dan Lena menyusul Citra, yang sudah sampai di sana.

"Kenapa Lon?"

"Pake nanya, ya capek lah hembodi."

"Heh, gue punya nama ya."

RENDRA || After MarriedWhere stories live. Discover now